Lima Klaster Besar Penularan Covid-19 di Batam

Lima Klaster Besar Penularan Covid-19 di Batam

Ilustrasi.

Batam - Kota Batam, Kepulauan Riau terus mencatatkan peningkatan kasus positif Corona dalam sepekan terakhir. Secara kumulatif, sudah ada 120 orang yang dinyatakan positif terpapar Covid-19 hingga Sabtu (30/5/2020).

Data Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Batam menyebutkan secara kumulatif 120 pasien positif Corona itu terdiri dari 62 orang wanita dan 58 orang laki-laki.

"33 wanita dan 29 pria dinyatakan stabil. Satu orang pria dinyatakan lemah. 10 orang meninggal terdiri 4 wanita dan 6 pria. Angka kesembuhan ada 47 orang terdiri dari 25 wanita dan 22 pria," demikian pernyataan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Batam secara tertulis, kemarin.

Penularan Corona di Batam melalui transmisi lokal. Klaster-klaster hingga sub-klaster penularan pun bermunculan.

Berikut lima klaster terbesar penularan Corona di Batam, sebagaimana dihimpun Batamnews

1. Klaster Jemaah Tabligh

Klaster Jemaah Tabligh merupakan yang terbesar dalam transmisi lokal penularan Corona di Batam. Klaster ini berhubungan dengan seorang anggota Jemaah Tabligh asal India yang telah meninggal dunia. 

Sejauh ini, sudah ada 32 orang pasien terkonfirmasi positif berhubungan dengan klaster tersebut. Sebagian besar merupakan warga Kampung Seraya, Kecamatan Batuampar. Dementara sisanya merupakan warga Sei Harapan, Kecamatan Sekupang.

Awal penularan ini ketika ada kegiatan ibadah massal di salah satu rumah ibadah di Kampung Seraya. Selain itu, diketahui ada warga Kampung Seraya yang memiliki hubungan dengan WN India yang telah meninggal tersebut.

2. Klaster HOG Eden Park

 

Kemudian klaster terbanyak kedua, yaitu klaster gereja HOG di Eden Park, Batam Centre. Sejauh ini sudah ada 19 orang pasien positif yang berhubungan pada klaster ini. 

Awal mula kasus ini terkuak saat seorang mahasiswa berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP), dan kemudian terkonfirmasi positif. Selanjutnya dilakukan tracing, dan satu keluarganya juga terkonfirmasi positif Corona. 

Upaya tracing selanjutnya tetap dilakukan, diketahui mahasiswa tersebut sempat menghadiri pertemuan dengan para pendeta serta jemaat lain untuk persiapan ibadah online yang kemudian juga dinyatakan positif Corona. 

3. Klaster Dinas Pemberdayaan Perempuan

Klaster ketiga terbanyak ini, tercatat ada 18 orang yang berhubungan dengan klaster tersebut. Awal mula kasus penyebaran ini terkuak setelah, ada seorang ASN Pemberdayaan Perempuan yang menjadi PDP. Kemudian akhirnya terkonfirmasi positif. 

Setelah dilakukan pengembangan, belasan ASN Pemberdayaan Perempuan terkonfirmasi positif Covid-19. Bahkan sudah transmisi lokal pada level kedua. 

Saat ini secara keseluruhan pasien yang berhubungan dengan klaster ini sudah dinyatakan sembuh. 

4. Klaster “DD” Bengkong 

 

Klaster keempat terbanyak ini tercatat ada 16 orang pasien positif Covid-19. Awal mula klaster ini ketika seorang warga Bengkong yang berinisial DD meninggal dunia, sebelumnya dia berstatus PDP. Setelah pemeriksaan swab, hasilnya DD terkonfirmasi positif Covid-19. 

Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Batam kemudian melakukan upaya tracing dengan kontak dekat DD. Diketahui, istri dan kedua anaknya positif Covid-19. Selain itu diketahui sebelum meninggal dunia, DD pernah menjalankan aktivitas religi di dekat rumahnya. 

Oleh tim gugus tugas kecamatan Bengkong dilakukan tracing, dan diserta pemeriksaan rapid test. Hasilnya, kontak dekat dengan DD terkonfirmasi positif Covid-19. 

5. Klaster SD Charitas

Klaster kelima terbanyak ini, bermula saat seorang guru dari SD tersebut meninggal dunia dan waktu itu ditetapkan PDP. Dari hasil pemeriksaan swab tenggorokan, guru tersebut terkonfirmasi positif Covid-19.

Oleh tim kemudian dilakukan upaya tracing, dan diketahui bahwa anak dan rekan guru tersebut terkonfirmasi positif. Sejauh ini secara keseluruhan, pasien yang berhubungan dengan klaster SD Charitas sudah dinyatakan sembuh. 

Selain kelima klaster tersebut, ada juga 6 orang anggota keluarga yang juga merupakan warga Palm Spring terkonfirmasi positif Covid-19. Namun belum tim gugus tugas sedang melakukan pengembangan terhadap keenam anggota keluarga tersebut.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews