Prancis Kesal Pesanan Masker dari China `Dibajak` AS

Prancis Kesal Pesanan Masker dari China `Dibajak` AS

Ilustrasi. (Foto: New York Times)

Paris - Masker Virus Corona yang dipesan Prancis dari China, dibeli secara tiba-tiba oleh Amerika Serikat ketika mereka menunggu untuk dimuat ke pesawat kargo, kata pejabat Perancis.

"Orang Amerika membayar tiga atau empat kali jumlah yang kita bayar, dan dalam bentuk tunai," kata Jean Rottner, kepala wilayah timur Prancis, salah satu daerah yang paling parah terkena wabah Virus Corona, menurut laporan oleh France Info.

Pada hari Kamis, sejumlah besar masker wajah buatan China dibeli tepat di landasan tepat saat peralatan pelindung yang sangat dibutuhkan akan berangkat ke Prancis.

Amerika Serikat, yang sekarang memiliki jumlah kasus terbesar Virus Corona di dunia, sedang berusaha untuk mendapatkan masker yang tersedia, dengan mengganggu pengiriman ke negara lain, laporan lain oleh harian Prancis Liberation.

Meskipun demikian, bagian timur Prancis telah menerima 2 juta masker dari Cina pada hari Rabu, untuk menyenangkan presidennya.

"Saya sangat senang melihat pesawat itu tiba di wilayah kami tadi malam," kata Rottner.

Prancis telah memesan lebih dari satu miliar masker wajah, seperempatnya dari China, selama memerangi pandemi ini dan memiliki persediaan kurang dari tiga minggu.

Amerika Serikat, seperti Prancis, telah dikritik karena kurangnya kesiapan dalam berurusan dengan Covid-19. Namun, upaya terselubung untuk menutupi kekurangan masker wajah juga dipertanyakan.

(gea/dod)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews