Karimun - Pemerintah Kabupaten Karimun menyiapkan lokasi karantina terpusat bagi orang dalam pemantauan (ODP) terkait kasus virus Corona atau Covid-19.

SMP Negeri 2 Karimun di Bati, Pamak, Tebing, kini tengah dipersiapkan untuk tempat karantina bagi ODP Covid 19 dengan kategori primer.

Sekolah ini rencananya digunakan untuk menampung ODP Covid-19 khusus warga Kecamatan Tebing, Karimun, dan Buru.

Setiap ruangan kelas kini dijadikan seperti bangsal. Diisi dengan kasur yang diletakkan di lantai dan disusun berjarak, dan dalam satu ruangan ada sekitar 6 kasur bersih yang siap ditempati.

Bupati Karimun Aunur Rafiq tampak serius dalam melakukan peninjauan bersama Kadis Kesehatan Rachmadi serta para OPD pemkab Karimun.

Setiap ruangan yang akan dijadikan tempat karantina ODP itu, dibuat dengan senyaman mungkin. Sehingga, saat orang-orang di sana merasa tidak ada kekurangan dan keluhan.

Bahkan, jika melihat masih ada yang kurang atau belum tercukupi. Rafiq langsung meminta untuk melengkapinya, agar tidak ada kekecewaan nantinya bagi ODP yang dilarantina.

Juru bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Karimun, Rachmadi mengatakan, maksimal 60 warga akan menjalani masa karantina di SMP Negeri 2 Tebing maksimal 14 hari.

"Iya mulai hari ini, beberapa orang tadi pagi sudah masuk," kata Rachmadi, Selasa (31/3/2020).

Puluhan ODP Covid-19 tersebut menempati 10 ruangan SMPN 2 Tebing, masing-masing ruangan diisi 6 ODP.

Rachmadi mengatakan, ODP yang mengisi SMPN 2 Tebing itu dikhususkan bagi ODP primer.

Sementara keluarga mereka atau ODP sekunder tetap dikarantina di rumah mereka masing-masing.

"ODP primer kita total ada 181 orang," kata Rachmadi.

Selain di SMPN 2 Tebing, karantina ODP juga akan dilakukan di gedung SMAN 4 (Binaan) Karimun.

Rachmadi menyebut persiapan di SMAN 4 (Binaan) Karimun juga hampir rampung dan siap menerima ODP.

"Nanti 181 ODP primer itu dibagi dua sama SMPN 2 Tebing dan SMA Binaan," kata Rachmadi.