Kepala Satpam Ditempel Pistol, 3 Perampok Angkut ATM Bank Muamalat

Kepala Satpam Ditempel Pistol, 3 Perampok Angkut ATM Bank Muamalat

Ilustrasi. (foto:ist net)

BATAMNEWS.CO.ID, Medan - Kawanan perampok bersenjata api (senpi) menggondol mesin anjungan tunai mandiri (ATM) Bank Muamalat dari Komplek Yasayan Pendidikan Al Azhar, Jalan Pintu Air IV, Kelurahan Kuala Bekala, Medan Johor, Medan Selasa dinihari (18/8/2015).

Aksi perampokan tersebut terjadi sekitar pukul 02.00 WIB. Kawanan perampok ini masuk komplek Al Azhar dengan cara melompati pintu gerbang.

"Jumlah pelaku tiga orang, mereka masuk dengan cara melompat. Selanjutnya berjalan ke pos satpam yang berjarak 200 meter dari pintu utama dan menyanderanya,” kata Kapolsek Delitua, AKP Daniel Marunduri SIK melalui Kanit Reskrim, Iptu Jonathan H Hutagalung SH.

Para perampok kemudian melumpuhkan satpam, Timan Surbakti, dengan menodongkan pistol di kepalanya. Karena kepalanya ditodong pistol, Surbakti pun pasrah. Ia kemudian diikat menggunakan kain sarung. Melihat satpam diikat, empat karyawan Yayasan Al Azhar pun hanya diam tak berkutik. Mereka takut membuat marah para perampok yang bisa berakibat fatal.

"Pada saat kejadian pengikatan satpam, ada 4 orang saksi yang melihat kejadian tersebut, yakni Juber Siregar, Ferizal, Abdullah Sipahutar dan Ardi, seluruhnya pegawai yayasan,"  terang Jonathan.

Setelah melumpuhkan satpam dan membuat tak berkutik karyawan yayasan, para perampok kemudian membuka paksa gembok gerbang utama dan memasukkan mobil Daihatsu Xenia warna hitam BK 1969 QZ. "Para pelaku kemudian membongkar mesin ATM milik Bank Muamalat dengan menggunakan mesin las. Setelah terbongkar, mesin ATM Bank Muamalat itu pun dimasukan ke dalam mobil," tambahnya.

Setelah berhasil membongkat mesin ATM Bank Muamalat, para perampok kemudian membongkat mesin ATM Bank BRI yang ada di sebelahnya. Namun karena hari menjelang pagi dan banyak warga yang melintas di Jalan Pintu Air IV, para perampok kemudian kabur meninggalkan mesin ATM BRI yang telah dirusak.

Saat para perampok meninggalkan lokasi, para sandera pun berteriak rampok. Teriakan itu didengar warga yang rumahnya dekat lokasi, yakni Armen dan anaknya. Keduanya mencoba melakukan pengejaran hingga ke Delitua. Namun Armen dan anaknya bali kanan saat mobil itu mengarah ke melintasi tugu di dekat asrama.  

Jonathan mengatakan, pihaknya saat telah mengamankan lokasi kejadian dengan memasang garis polisi (police line) dan mengamankan barang bukti yang tertinggal.  

Setelah melakukan pengejaran selama seharian, tim gabungan Polresta Medan dan Polsek Delitua menemukan mesin ATM Bank Muamalat di Jalan Mariendal II, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deliserdang.

Mesin ATM tersebut sengaja dibuang di tempat itu setelah isinya dikuras para perampok yang berjumlah 3 orang. "Saat ditemukan mesin ATM itu dalam kondisi kosong," kata Kapolresta Medan, Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto.
 
Saat ini polisi masih melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut.

(her)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews