32 Petugas Kesehatan di Indonesia Terpapar Virus Corona

32 Petugas Kesehatan di Indonesia Terpapar Virus Corona

Ruang isolasi pasien corona di RSUP Persahabatan.

Jakarta - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mengonfirmasi 32 tenaga medis terpapar Corona Virus Disease (Covid-19). Puluhan tenaga medis itu saat ini sudah mendapat penanganan tindakan kesehatan.

"Yang kami dapatkan informasi 4 yang meninggal tapi yang sudah terpapar kami mendapatkan informasi itu sudah 32 petugas kesehatan. Kita dapat info yang terpapar posisinya ada yang di karantina, ada yang sudah ditangani, ada yang sudah masuk ICU," kata Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Daeng M Faqih via merdeka.com, Minggu (22/3/2020).

Daeng mengatakan, informasi puluhan tenaga medis terpapar Covid-19 itu dikonfirmasi sesama anggota IDI di pelbagai daerah. Akan tetapi menurut dia, pihak IDI belum mendapat informasi resmi dari pemerintah terkait puluhan tenaga medis terpapar Covid-19.

"Itu belum tentu dokter tapi petugas kesehatan," kata dia.

Hanya saja, lanjut Daeng, hingga kini PB IDI mendapat informasi tiga dokter dan satu perawat meninggal dunia akibat terpapar Covid-19. Sementara satu dokter meninggal dikabarkan akibat kelelahan.

"3 tiga terkonfirmasi meninggal karena Covid-19, yang 1 karena kelelahan selain perawat satu itu kan meninggal karena Covid," kata dia.

Daeng sebelumnya mengatakan, empat dokter itu yakni Toni Daniel yang bertugas di Dinkes Bandung. Kemudian satu dokter asal Bogor dan dokter di Bekasi.

"Yang di bandung itu dokter Toni Daniel di Dinkes Bandung. Dia yang sehari-harinya membantu penanggulangan Covid itu. Kemudian di Bogor itu meninggalnya di RSUD, saya lupa RS-nya. Kemudian Adi Mirsa itu bekasi kemudian yang terakhir ini tadi barusan saya dapat informasi meninggal tadi subuh dokter Hadio Ali," ujar Daeng.

Namun dari empat dokter itu, menurut Daeng, PB IDI mendapat konfirmasi tiga dokter meninggal akibat terpapar virus Corona. Sementara seorang dokter yakni Toni Daniel meninggal akibat kelelahan.

"Itu yang tiga selain dokter Toni konfirmasi sudah meninggal karena Covid. Kalau dokter Toni memang dia di Dinkes Bandung, dia sangat membantu penggulangan Covid tapi meninggalnya kabarnya karena kelelahan," kata dia.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews