Batam - PT Perusahaan Gas Negara (PGN) akan menyambung jaringan pipa dari Batam Centre ke Pelita. Rencana pembangunan pipa ini disampaikan Sales Area Head PT PGN Batam, Wendi Purwanto kepada Wali Kota Batam dalam pertemuan yang berlangsung di Kantor Wali Kota Batam, Rabu (11/3/2020).

“Kita minta arahan Pak Wali. Karena pekerjaan fisiknya ini sangat berkaitan dengan infrastruktur yang sudah dibangun Pemerintah Kota Batam,” kata Wendi.

Ia mengatakan sebelum bertemu Wali Kota, PGN juga sudah koordinasi serta survei dengan dinas terkait. Dalam hal ini Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air sebagai pelaksana pembangunan jalan di lingkungan Pemko Batam.

“Alhamdulillah Pak Wali menyambut baik dan mengizinkan. Namun dengan catatan jangan sampai merusak jalan yang sudah dibangun. Kami dari PGN komitmen akan membangun jaringan pipa gas ini dengan meminimalisir kerusakan,” ujarnya.

Adapun rencana jalur pembangunan pipa baru ini dimulai dari simpang lampu merah Ikan Daun Batam Centre ke arah Simpang Ocarina atau Bundaran Tuah Madani. 

Kemudian menuju Simpang BNI Sei Panas, dan belok kanan ke arah Sei Panas. Hingga melewati underpass atau terowongan Pelita.

“Sampai ke sebelum Hotel Aston. Di situ sudah ada pipa PGN, jadi tinggal disambung. Apabila pembangunan ini selesai, maka jaringan PGN akan looping dan dipastikan apabila terjadi gangguan seperti kebocoran, tidak akan menggangu penyaluran gas ke arah nagoya” tuturnya.

Pembangunan pipa baru ini, kata Wendi, dalam rangka penguatan jaringan. Tujuannya tak lain untuk mengakomodir kebutuhan calon pelanggan yang ada di sekitar jalur tersebut serta untuk rencana pengembangan jaringan gas ke rumah tangga.

“Seperti di Sei Panas itu banyak calon pelanggan komersilnya. Seperti Usaha Kecil Menengah, itu pelanggan komersil bagi kami,” ungkapnya.

Wendi mengatakan tahun ini fokus pengembangan pelanggan PGN tahun ini adalah sektor komersil khususnya UKM. Karena UKM adalah penopang pendukung pertumbuhan ekonomi.

“Sampai sekarang sudah ada 45 pelanggan komersil PGN. Tahun ini kami targetkan ada 60 pelanggan baru. Hampir dua kali lipat dari existing. Maka kita perlu untuk pengembangan jaringan itu,” paparnya.