Puluhan Ribu Masker di Gudang Dinkes Polewali Mandar Raib

Puluhan Ribu Masker di Gudang Dinkes Polewali Mandar Raib

Gudang milik Dinkes Polewali Mandar yang menjadi lokasi penyimpanan puluhan ribu masker. (Foto: Sulbar Kini via kumparan)

Polewali - Sekitar 20 ribu masker bedah tipe 3 Ply yang disimpan di gudang obat instalasi farmasi Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, dilaporkan hilang. Puluhan ribu masker tersebut merupakan pengadaan Dinkes Polman tahun 2020. 

Kepala Dinas Kesehatan Polman, Andi Suaib Nawawi, membenarkan adanya puluhan ribu masker yang hilang yang selama ini disimpan di gudang instalasi farmasi Dinkes Polman.

"Ada 10 kardus berisi 4000 kemasan masker. Masing-masing kemasan terdapat sekitar 50 lembar masker. Di mana setiap kardus berisi 2000 lembar masker. Sehingga bila ditotal sebanyak 20 ribu lembar masker yang hilang dalam peristiwa ini," kata Suaib, dilansir Sulbar Kini oleh kumparan, Sabtu (7/3/2020).

Kepala Instalasi Farmasi Dinkes Polman, Wahidah Mandawari, menuturkan hilangnya puluhan ribu masker tersebut diketahui setelah Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) melakukan pemeriksaan fisik rutin tahunan di kantor Instalasi Farmasi Dinkes Polman pada 21 Februari 2020 lalu. 

Dalam pemeriksaan itu, BPK mendapatkan temuan barang berupa masker yang tidak ditemukan fisiknya namun teregister.

Pihak Instalasi Farmasi Dinkes Polman pun berusaha untuk mencari penyebab hilangnya 20 ribu masker itu yang mengakibatkan terjadi selisih saat pemeriksaan BPK. 

Namun, setelah dua minggu lebih dicari tahu penyebab hilangnya masker itu, mereka tetap tidak bisa menemukannya. Pihaknya kemudian melaporkan hal tersebut ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Polman pada Kamis (5/3/2020).

"Kami sudah berusaha telusuri keberadaan masker itu, namun tidak diketahui dan akhirnya kami laporkan ke kepala dinas dan diarahkan untuk melapor ke polisi," jelasnya.

Wahidah mengakui, jika pada gedung instalasi itu dipasangi CCTV, namun baru diaktifkan ketika kejadian terjadi. Sehingga mereka tidak bisa mengecek kemungkinan ada pelaku yang dengan sengaja mengambil puluhan ribu masker itu dari dalam gudang.

Pihaknya juga tidak bisa memastikan, apakah hilangnya masker itu berkaitan dengan merebaknya virus Corona, apa lagi saat ini terjadi kelangkaan masker yang mengakibatkan harganya melambung tinggi. 

"Kami juga kaget karena masker itu hilang dalam jumlah yang sangat banyak," ujarnya.


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews