Yogyakarta - Provinsi Kepri tercatat berada di peringkat empat dalam indeks keluaga sehat nasional yang dinilai oleh Kementerian Kesehatan RI tahun 2020.

Demikian juga dengan Indeks Pembangunan Manusia, Kepri berada di peringkat empat dan unsur kesehatan menjadi faktor penting dalam mengukur indeks tersebut.

"Kementerian Kesehatan pada Januari 2020, sesuai dengan perengkingan Kepri berada di bawah Jakarta, Bali dan Yogyakarta," kata Isdianto saat bertemu dengan masyarakat Kepri di Jogja, Jumat (6/3/2020).

Menurut Isdianto, capaian ini harus dipertahankan, bahkan kedepan harus lebih baik lagi. Artinya indek kesehatan keluarga ini harus semakin baik dari tahun lalu.

Untuk itu Pemprov Kepri sangat peduli dengan program peningkatan kesehatan masyarakat dengan mempertahankan Program Dokter Keluarga.

"Sampai saat ini, Program Dokter Keluarga masih dipertahankan dan terus dilaksanakan. Para dokter ini sengaja disebar hampir di seluruh daerah di Kepri," ujar Isdianto.

Program ini, berorientasi pada pencegahan dan penyuluhan dengan sasaran intervensi pada individu dan keluarga sehat. 

Para dokter ini juga melakukan pelayanan dengan mendatangi keluarga, sehingga pasien tidak perlu mengeluarkan biaya transportasi.

"Tujuannya adalah yang sehat agar tetap sehat dan yang sakit akan dilakukan penanganan atau diobati dengan baik,” kata Isdianto.

Selain menjaga pola hidup sehat, Isdianto pun berpesan agar terus menjaga kebersihan. Paling tidak ini sebagai upaya mengantisipasi penyebaran virus apapun.

Bahkan kini, Kementerian Kesehatan semakin gencar mengkampanyekan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas). 

"Kampanye itu, misalnya dalam upaya meminimalisir sebaran virus corona yang mulai tiba di Indonesia," harapnya.

Kampanye itu antara lain dengan menganjurkan makan makanan bergizi seimbang, rajin berolah raga dan istirahat cukup. Menjaga kebersihan lingkungan. Mencuci tangan dan banyak lagi.

Isdianto mengajak masyarakat Kepri untuk menjalani dan menjaga pola hidup sehat. Pola ini harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. 

Dengan pola ini, imun tubuh dapat bekerja dengan optimal sehingga bisa menangkal serangan virus dan bakteri dari luar.

“Semakin banyak masyarakat yang menjalani hidup sehat, semakin baik persoalan kesehatan masyarakat itu. Karena itu, pola hidup sehat ini harus kita kampanyekan dan kita jalani," pesan Isdianto.