Hasil Penelitian Singapura: Virus Corona Bisa Menyebar Lewat Toilet

Hasil Penelitian Singapura: Virus Corona Bisa Menyebar Lewat Toilet

Petugas kebersihan tengah mensterilkan menggunakan cairan disinfektan, salah satu tempat suci di Kota Qom akibat virus corona. (Foto: AFP via Suara.com)

Washington - Penelitian baru dari Singapura yang diterbitkan pada hari Rabu (4 Maret) menunjukkan bahwa pasien dengan virus corona baru secara luas mencemari kamar tidur dan kamar mandi mereka. 

Hal ini menggarisbawahi kebutuhan untuk secara rutin membersihkan lingkungan, wadah dan mangkuk toilet.

Di sisi lain, virus terbunuh oleh pembersihan pada dua kali sehari dan pembersihan lantai setiap hari dengan disinfektan yang biasa digunakan, yang menunjukkan bahwa langkah-langkah dekontaminasi saat ini sudah cukup selama orang-orang mematuhinya.

Para ilmuwan percaya bahwa, selain menularkan infeksi melalui batuk, kontaminasi lingkungan merupakan faktor penting dalam penularan penyakit, tetapi luasnya tidak jelas.

Peneliti di Pusat Nasional untuk Penyakit Menular Singapura dan Laboratorium Nasional DSO mengamati kasus tiga pasien yang ditahan di ruang isolasi antara akhir Januari dan awal Februari.

Ruang satu pasien diambil sampelnya sebelum pembersihan rutin, sementara kamar dua pasien lainnya diambil sampelnya setelah dilakukan tindakan desinfeksi.

Pasien yang ruang sampelnya sebelum dibersihkan memiliki gejala yang paling ringan dari ketiganya, hanya mengalami batuk. Dua lainnya memiliki gejala sedang: keduanya batuk dan demam, satu mengalami sesak napas dan yang lainnya batuk lendir paru-paru.

"Kontaminasi lingkungan yang signifikan oleh pasien dengan SARS-CoV-2 melalui tetesan pernapasan dan pengeluaran feses menunjukkan lingkungan sebagai media penularan yang berpotensial dan mendukung perlunya kepatuhan yang ketat terhadap kebersihan lingkungan dan tangan," catat para penulis.

SARS-CoV-2 adalah nama resmi patogen.

(gea carnando)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews