Muncul Isu Reshuffle, Menko Polhukam: Belum Ada Isyarat Presiden

Muncul Isu Reshuffle, Menko Polhukam: Belum Ada Isyarat Presiden

Menko Polhukam, Mahfud MD. (Foto: detikom)

Bandung - Isu reshuffle kabinet Indonesia Maju muncul. Menko Polhukam Mahfud MD menegaskan tak ada isyarat dari Presiden Jokowi untuk melakukan reshuffle.

"Nggak ada. Itu kan hak preogatif presiden dan presiden tidak harus memberitahukan. Tapi tanda-tandanya juga tidak ada," ucap Mahfud saat ditemui di Sasana Budaya Ganesha (Sabuga) Jalan Tamansari, Kota Bandung, Minggu (23/2/2020).

Mahfud menilai isu reshuffle ini muncul karena ada hasil survey yang muncul belakangan ini. Berdasarkan hasil survey, sambung Mahfud, masyarakat lantas berspekulasi akan adanya reshuffle.

"Biasanya begitu itu kalau ada hasil survey lalu masyarakat berspekulasi padahal di tingkat Presiden sendiri ndak pernah menyinggung itu, menyinggung reshuffle," katanya.

"Itu hanya hasil survey, orang menilai kinerja ini harus reshuffle, itu survey dan orang boleh saja berspekulasi seperti itu. Kalau dari presiden isyarat-isyarat itu belum ada," kata Mahfud menambahkan.

Sebelumnya, isu reshuffle ini pertama kali disampaikan salah satu relawan Jokowi, Dede Budhyarto melalui akun Twitternya yang bercentang biru, tadi.

Dalam Twitternya, Dede bercerita tentang pertemuannya dengan Jokowi di Istana Bogor bersama influencer hingga para artis pendukung Jokowi beberapa waktu lalu.

Dede mengatakan akan ada reshuffle di kabinet Jokowi. Dia pun mewanti-wanti menteri yang kinerjanya tak bagus.

"Pengen cerita hasil pertemuan dgn Presiden @jokowi, eh pulang dari Istana Bogor malah sakit. Intinya bakal ada resafel tunggu saja yah. Menteri yg kinerjanya ndak bagus klen bakalan dicukupkan," tulis Dede.

Istana sendiri sudah membantah soal isu tersebut. Juru Bicara Presiden Joko Widodo (Jokowi), Fadjroel Rachman menepis isu reshuffle dalam Kabinet Indonesia Maju. Dia menegaskan Jokowi tidak berencana mereshuffle menterinya.

"Tidak ada rencana reshuffle," kata Fadjroel kepada wartawan, Jumat (21/2/2020).


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews