Ratusan Babi di NTT Mati Terserang Penyakit Misterius

Ratusan Babi di NTT Mati Terserang Penyakit Misterius

Ilustrasi.

NTT-Ratusan babi milik warga di Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur, dilaporkan mati secara misterius. Bupati Timor Tengah Utara, Raymundus Sau Fernandez kepada wartawan mengatakan, data sementara yang dikumpulkan tercatat sudah 120 ekor babi yang mati.

"Tidak menutup kemungkinan, jumlah babi yang mati akan bertambah lantaran data tersebut dilaporkan pada Jumat (21/2/2020) kemarin," ujar Raymundus, Sabtu (22/2/2020).

Menurutnya, pemerintah kabupaten Timor Tengah Utara, belum memastikan penyakit misterius yang menyerang babi peliharaan warga itu. Namun, pihaknya berusaha untuk meminimalisir dengan memberikan obat.

"Untuk sementara kita lakukan pengobatan dengan pemberian vitamin, terhadap ternak yang sakit," katanya.

Raymundus memerinci, ratusan babi yang mati misterius itu tersebar di Kecamatan Kefamenanu, Bikomi Utara, Bikomi Selatan, Biboki Anleu, Insana Utara, dan Insana Fafinesu.

"Pemerintah kabupaten akan mengirimkan sampel darah dan organ tubuh babi yang mati, ke Laboratorium Balai Veteriner di Medan, Sumatera Utara. Sehingga, penyebab kematian ternak itu segera diketahui," ungkapnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews