Ponsel Layar Lipat Diprediksi Booming Tahun 2025

Ponsel Layar Lipat Diprediksi Booming Tahun 2025

Ponsel layar lipat Royole. Foto: Royole

Jakarta - Ponsel layar lipat jadi inovasi terbaru di dunia per-gadget-an saat ini. Kendati begitu pada 2025 nanti, ponsel layar lipat ini diprediksikan akan mencapai 100 juta pengapalan.

Flexpai adalah smartphone berjenis foldable pertama yang masuk ke pasar. Perangkat tersebut diproduksi oleh Royale Corporation dan dipasarkan pada pertengahan 2019.

Setelah itu, vendor seperti Samsung dengan Galaxy Fold dan terbaru Galaxy Z Flip, Huawei dengan Mate X, dan Motorola lewat Razr yang kian menyemarakkan tren ponsel layar lipat ini.

Analis dari Strategic Analytics memprediksi permintaan ponsel layar lipat itu akan booming pada 2025 mendatang dengan menyentuh 100 juta unit foldable phone dari berbagai produsen.

Direktur Strategy Analytics Ken Hyers mengatakan bahwa saat ini Samsung jadi rajanya ponsel pintar yang kemudian diikuti Huawei untuk periode tahun 2019.

Hyers menyebutkan bahwa setiap vendor akan bersaing menghadirkan ponsel model baru, yang tak lain adalah ponsel layar lipat.

"Pada 2025, setiap pemain utama harus memiliki portofolio ponsel layar lipat, termasuk Apple," kata Hyers sebagaimana dikutip dari Ubergizmo, Minggu (16/2/2020).

Untuk sementara ini Samsung boleh berbangga diri karena telah menjual Galaxy Fold di angka kisaran 500 ribu unit. Ke depannya akan banyak model lagi yang tersedia di pasaran.

Hal itu diyakini Strategic Analytics bahwa lima tahun lagi berbagai perusahaan akan berlomba sehingga secara total sekitar 100 juta unit ponsel layar lipat dikapalkan ke berbagai pasar global.

(*)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews