Yogyakarta - Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Yogyakarta, Tommy Apriando, meninggal dunia diduga karena sakit. Saat ini jenazah telah diberangkatkan ke kampung halamannya di Lampung.

Sekretaris AJI Yogyakarta, Shinta Maharani, menjelaskan, bahwa Tommy meninggal dunia kemarin, Minggu (2/2) pukul 12.30 WIB di RS PKU Muhammadiyah Gamping, Sleman. Sebelumnya, jurnalis Mongabay ini sempat dirawat beberapa hari di rumah sakit tersebut.

"Tommy meninggal kemarin siang di RS PKU Muhammadiyah Gamping, Sleman, Yogyakarta. Dokter mendiagnosa Tommy terkena diabetes dan tidak sadarkan diri, dugaan sementara dipicu diabetesnya," dalam keterangan tertulis yang diterima Batamnews di grup Whatsapp, Senin (3/2/2020).

Dari Rumah Sakit PKU, jenazah selanjutnya dibawa ke rumah duka di Dusun Bantar Wetan RT 05, Desa Banguncipto, Kecamatan Sentolo, Kulon Progo. Selanjutnya, kata Shinta, pagi ini jenazah diberangkatkan ke rumah duka di Pringsewu Barat RT 01/00 Pringsewu, Lampung untuk menjalani proses pemakaman.

"Tadi (jenazah Tommy) sudah diberangkatkan ke Lampung dan diperkirakan sampai sana (rumah duka di Lampung) jam 2 siang. Karena jenazah Tommy akan dimakamkan di Lampung hari ini," kata Shinta.

Shinta menjelaskan, Tommy meninggal di usia 30 tahun, meninggalkan seorang isteri bernama Wiwid Ervita.

"Dengan tulus hati, kami mengucapkan terima kasih untuk kebaikan kawan-kawan, donasi, doa, kepedulian, dan perhatiannya. Terima kasih kawan-kawan AJI, seluruh jaringan AJI, sahabat, dan kerabat Tommy," ujar Shinta.