Jalan Trans Barelang, Jalur Tengkorak yang Selalu Makan Korban

Jalan Trans Barelang, Jalur Tengkorak yang Selalu Makan Korban

Peta Jalan Trans Barelang yang membentang dari Batam hingga Pulau Galang Baru. (Foto: Google Maps)

Batam - Kecelakaan maut di Jalan Trans Barelang menghebohkan publik Batam, akhir pekan lalu. Sepasang kekasih meregang nyawa dalam kecelakaan itu.

Insiden itu menambah daftar panjang korban-korban yang berjatuhan di ruas jalan tersebut. Batamnews mencoba merangkum fakta-fakta mengenai Jalan Trans Barelang.

Membentang dari Batam hingga Galang Baru

Jalur Trans Barelang dibangun pada era 90-an oleh Otorita Batam. Jalan ini menghubungkan Pulau Batam hingga Galang Baru sejauh 54 kilometer.

Ada enam jembatan yang dilalui oleh Jalan Trans Barelang ini yakni Jembatan Tengku Fisabilillah (Jembatan I/Jembatan Barelang), Jembatan Nara Singa (Jembatan II), Jembatan Raja Ali Haji (Jembatan III), Jembatan Sultan Zainal Abidin (Jembatan IV), Jembatan Tuanku Tambusai (Jembatan V) dan Jembatan Raja Kecik (Jembatan VI).

Menghubungkan Batam dengan Kawasan Wisata

Jalur Trans Barelang juga menghubungkan Pulau Batam dengan kawasan wisata yang terletak di Pulau Rempang hingga Galang Baru.

(Foto: Dok. Batamnews)

Di kawasan ini, banyak destinasi wisata pantai yang menjadi favorit warga Batam untuk berlibur. 

Tak heran, jika saat liburan tiba, jalanan ini selalu padat dengan arus kendaraan. Bahkan, kemacetan acap terjadi di waktu-waktu tertentu.

Aspal Mulus dan Lebar

Jalan Trans Barelang dilengkapi dengan aspal yang sangat mulus. Diameter jalan juga cukup lebar sehingga para pengendara sering memacu kendaraan dengan kencang.

(Foto: Google Maps)

Kontur jalan Trans Barelang ini berkelok dan naik-turun. Di kanan-kiri, terdapat perbukitan, kebun, dan juga hunian warga.

Sering Terjadi Kecelakaan

Mulus dan lebarnya jalan Trans Barelang ini sering memicu kecelakaan, termasuk tabrak lari. Tak hanya korban materi, namun nyawa juga sering melayang akibat insiden di ruas jalan ini.

Terakhir, dua nyawa warga Batam melayang dalam kecelakaan maut pada Sabtu (25/1/2020) lalu.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews