Pemprov Kepri Bantu Biaya Operasi Pemisahan Bayi Kembar Siam

Pemprov Kepri Bantu Biaya Operasi Pemisahan Bayi Kembar Siam

Plt Gubernur Kepri, Isdianto membesuk bayi kembar siam di RSBP Batam.

Batam - Pemprov Kepri akhirnya membantu biaya operasi pemisahan bayi kembar siam anak pasangan Suci dan Risky warga Nongsa, Kota Batam. Sebagian biaya operasi akan ditanggung BPJS Kesehatan. Biaya operasi yang tidak ditanggung oleh BPJS Kesehatan akan dibantu pemerintah.

"Insya Allah, untuk operasi pemerintah akan bantu sampai selesai," kata Plt Gubernur Kepri, Isdianto usai menjenguk bayi kembar siam tersebut di RSBP Batam, Sabtu (18/1/2020).

Baca juga: Butuh Rp 1,1 Miliar, RSBP Batam Bersiap Operasi Bayi Kembar Siam

Menurut Isdianto, dananya akan diambil dari alokasi kesehatan. Pemerintah mempercayakan proses operasi sepenuhnya kepada Tim Kembar Siam Kepri.

Gubernur mengatakan bantuan yang diberikan merupakan bentuk perhatian pemerintah kepada masyarakat.

"Pemerintah pasti turut ambil bagian, enggak mungkin biarkan begitu saja. Ini cobaan yang diberikan Allah. Kita harus yakin dan percaya Tuhan tidak akan memberikan cobaan apabila kita tidak mampu," kata Isdianto.

Dalam pada itu, Ketua Tim Medis Penanganan Kembar Siam Kepri, Indrayanti menyatakan operasi pemisahan bayi yang lahir 7 Desember 2019 itu akan dilakukan di RS BP Batam.

Menurut Indrayanti, ini merupakan operasi kembar kedua yang dilakukan di Batam. Sebelumnya pada 2016 tim dokter berhasil memisahkan kembar siam dengan kondisi yang lebih rumit di RS Awal Bros Batam.

Manager Pelayanan Medik RSBP, M Yanto mengatakan, rencananya bayi kembar itu akan dipisahkan pada Maret 2020, setelah kondisi fisiknya memungkinkan.

Menurut dia, sebelum dilakukan operasi pemisahan, tim dokter harus memastikan HB bayi minimal 10, berat badan 10 pound atau sekitar 5 hingga 6 kg dan usia 10 pekan.

"Saat ini kondisi bayi normal, disusukan ibunya. Kami berupaya menjaga kondisinya sampai siap dioperasi," kata Indrayanti.


Hanya Bisa Selamatkan Satu Bayi

Bayi kembar siam anak warga Batam yang akan dioperasi di RSBP Batam. (Foto: ist)

Seperti diberitakan sebelumnya, Rumah Sakit Badan Pengusahaan (RSBP) di Sekupang, Batam akan menggelar operasi bayi kembar siam. Rencananya, operasi ini dihelat pada Maret 2020 mendatang.

Bayi yang akan dioperasi ini merupakan anak pasangan Suci dan Risky, warga Kecamatan Nongsa. Si kembar ini dilahirkan pada 7 Desember 2019 lalu.

Kepala Rumah Sakit Badan Pengusaha (RSBP) Batam, dr Sigit Riyarto MKes, mengatakan operasi pemisahan tersebut nantinya hanya bisa menyelamatkan satu bayi saja.

Penyebabnya, bayi ini hanya memiliki satu organ untuk dua badan sehingga muskil untuk menyelamatkan keduanya.

"Jantung dan hatinya cuma satu sehingga sulit menyelamatkan keduanya," kata Sigit, Jumat (17/1/2020).

Baca juga: 16 Tahun Terpisah, Gadis Kembar Ini Tak Sengaja Bertemu di Twitter

Meskipun harus berbagi organ vital, Sigit menyebutkan saat ini bayi kembar siam tersebut dalam kondisi baik. Berat badan bayi itu kini mencapai 3,4 kilogram,

"Bayi itu aktif, refleksnya bagus. Makanya kita berharap doa seluruh masyarakat agar semuanya dapat berjalan lancar ya," jelasnya.

Untuk operasi pemisahan kembar siam ini, dibutuhkan biaya Rp 1,1 miliar.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews