• HOME
  • Peristiwa
  • Kriminalitas
  • Metro
  • Politik
  • Daerah
    • Tanjung Pinang
    • Karimun
    • Natuna
    • Anambas
    • Lingga
    • Bintan
  • Video
  • Shopping
  • Indeks

Update Terbaru

• Penduduk Desa India Ikut Rayakan Pelantikan Wapres AS Kamala Harris      • Lanud Raden Sadjad Bakal Rapid Test Seluruh Pelajar dan Guru di Bunguran Timur      • BP Batam Realisasikan PNBP Tahun 2020 Rp 1,3 Triliun Lebih      • Encik Kasumaridha Resmi Jabat Ketua Definitif Perpat Lingga      • Dilantik Jadi Presiden ke-46, Biden: Ini Hari Baru Amerika Serikat      • Passengers of KM Sanus-80 off From Riau Islands Are Required to Have an Antigen Rapid Test      • SPAM Batam Validasi Meter Air di Properti Pelanggan Selesaikan Kasus Lonjakan Tagihan      • BMKG: Waspada Gelombang Tinggi di Perairan Timur Lingga hingga Natuna      • Tingkatkan Keamanan Perbatasan, Detasemen Pertahanan Udara Segera Berdiri di Natuna      • Polisi Selidiki Penyebab Kematian Firdaus di Kontrakan Sei Jang Tanjungpinang     
Batamnews > Internasional

Jepang Geger, Pertama Kali Politisinya Ambil Cuti

Jumat 17 Januari 2020, 16:19 WIB

Menteri Lingkungan Jepang,Shinjiro Koizumi (kiri) (AFP/Getty Images)

Tokyo - Mengambil jatah cuti sejatinya jadi hak semua orang. Tapi langkah itu baru-baru ini dilakukan seorang politisi Jepang. Pertama kalinya dalam sejarah!

Adalah Shinjiro Koizumi (38), Menteri Lingkungan Jepang sekaligus anak dari ex Perdana Menteri Jepang Junichiro Koizumi yang melakukan hal tersebut. Seperti diberitakan media BBC, Jumat (17/1/2020), Koizumi diketahui mengambil cuti ayah (paternity leave) selama dua minggu setelah istrinya melahirkan.

"Saya berencana untuk mengambil total cuti ayah selama dua minggu dalam tiga bulan ke depan setelah anak saya lahir, itu adalah momen di mana seorang ibu mengalami titik terberat, syarat saya memprioritaskan tugas resmi dan melakukan manajemen krisis yang menyeluruh, seperti yang telah saya lakukan," ujar Koizumi kepada wartawan pada Rabu (15/1/2020).

Dijelaskan oleh Koizumi, bahwa ia akan lebih sering menggunakan email dan video call untuk keperluan konferensi. Ia pun akan meminta tolong deputinya untuk merepresentasikannya saat urusan meeting.

Hal yang dilakukan Koizumi (mengambil cuti ayah) adalah yang pertama kali terjadi di Jepang, mengingat kapasitas Koizumi sebagai salah satu menteri di Jepang.

Untuk informasi, Koizumi juga adalah menteri termuda ketiga di Jepang pasca Perang Dunia Kedua seperti diberitakan Reuters.

"Jepang kaku dan ketinggalan zaman karena masyarakat terjebak dalam keributan pro dan kontra, hanya karena saya mengatakan saya akan mempertimbangkannya," ujar Koizumi.

Di satu sisi, keputusan Koizumi untuk mengambil cuti ayah juga mendapat dukungan dari suporternya di media sosial. Banyak yang menganggap langkah Koizumi sebagai bentuk kritik pada masyarakat Jepang yang gila kerja.

"Ini merupakan contoh yang baik, sudah waktunya tindakan seperti ini menjadi hal normal," ujar peneliti jurusan sosial dari Universitas Sophia di Tokyo, Koichi Nakano, seperti diberitakan media New York Times.

Ditambahkan oleh Nakano, orang berpengaruh sekelas Koizumi saja masih harus berjuang untuk mendapatkan cuti ayah. "Bagaimana nasib orang biasa dengan pekerjaannya masing-masing? Tapi ini harus dimulai," pungkas Nakano.

Secara aturan, baik pria (paternity leave) mau pun wanita (maternity leave) di Jepang diperbolehkan untuk mengambil cuti hingga maksimal setahun lamanya ketika anak mereka lahir. Kalau di Indonesia mungkin seperti cuti hamil.

Hanya menurut data statistik dari Pemerintah Jepang, tahun 2018 lalu di Jepang hanya sekitar 6% pekerja saja yang mengambil cuti untuk mengurus anaknya yang baru lahir. Sedangkan untuk kaum wanita cenderung lebih tinggi, yakni sekitar 82% yang mengambil cuti hamil.

Di kalangan publik Jepang yang gila kerja, mengambil cuti yang sejatinya adalah hak pekerja kerap kali diibaratkan tidak penting. Akibatnya, hak cuti kerap diabaikan di Jepang.

(*)

Editor       : Muhammad Ikhsan
Sumber   : detik.com
# Shinjiro Koizumi# Jepang# Internasional


FOLLOW US :

Berita Terkait :
Jumat, 17 Januari 2020 - 16:19 WIB

Hotel di Bali Masuk Peringkat 1 Kategori Suite Terbesar di Dunia

Rabu, 15 Januari 2020 - 16:19 WIB

Salju Bukan Hal Baru di Arab Saudi

Rabu, 15 Januari 2020 - 16:19 WIB

Erdogan dan Oezil Dinobatkan Sebagai Figur Muslim Terbaik 2019

Selasa, 14 Januari 2020 - 16:19 WIB

Keishi Kameyama, Tajir Melintir Berkat Bisnis Esek-esek


Baca Juga :
Rabu, 20 Januari 2021 - 16:19 WIB

Modus Fotografer, Rahadi Tiduri 10 Model Remaja di Batam Hingga Hamil

Senin, 18 Januari 2021 - 16:19 WIB

Wako Batam Rudi Tunda Belajar Tatap Muka Sekolah di Mainland

Selasa, 19 Januari 2021 - 16:19 WIB

Ajukan 3 Tuntutan ke Bea Cukai, Masrur Amin: Jangan Sampai Kita Nyatakan Perang

Selasa, 19 Januari 2021 - 16:19 WIB

Kasus Haji Permata, Kepala DJBC Kepri Agus: Saya Siap Dipecat Jika Petugas Salah


Komentar Via Facebook :



Tag Terpopuler
#
DJBC Kepri

#
Tukang parkir pesawat

#
Marshaller

#
Haji Permata

#
Haji Permata Meninggal Dunia

#
Pencabulan

#
Haji Permata Tewas

#
Belajar Tatap Muka

#
Pembunuhan

#
PDIP

Berita Terpopuler
1
Situasi Terkini Rumah Haji Permata di Tanjung Sengkuang Batam

dibaca 66364 kali

2
Rute Baru Lion Air, Harga Tiketnya Rp 500 Ribuan

dibaca 35171 kali

3
Haji Permata Diduga Tewas Tertembak, DJBC Kepri: Kami Masih Cari Informasi

dibaca 30313 kali

4
Bea Cukai Rilis Alasan Penembakan Pengusaha Kapal Haji Permata

dibaca 23413 kali

5
Ingin Jadi Tukang Parkir Pesawat? Berikut 5 Fakta dan Syaratnya

dibaca 16301 kali

6
Haji Permata Meninggal Dunia Diduga Ditembak

dibaca 15207 kali

7
Modus Fotografer, Rahadi Tiduri 10 Model Remaja di Batam Hingga Hamil

dibaca 14550 kali

8
Sepak Terjang Haji Permata di Dunia Penyelundupan

dibaca 13530 kali

9
Seribu Massa KKSS Batam Dikabarkan Akan Geruduk Kantor Bea Cukai Kepri

dibaca 13170 kali

10
Haji Permata Ditembak Petugas BC di Tembilahan, Begini Kronologinya

dibaca 9333 kali

Suara Pembaca

1 minggu lalu

Cara Mengubah Rumah Biasa Menjadi Smart Home!
SMART HOME merupakan ekosistem rumah paling penting di era modern seperti sekarang. Yuk, cari tahu perangkat smart home rekomendasi pilihan dengan
Kolom dan Opini

1 tahun lalu

Daya Saing Batam di Tepi Jurang?
Losing Competitiveness DALAM empat bulan terakhir ini kita dijejali dua peristiwa yang saling bertolak belakang. Peristiwa pertama, betapa kita gegap

1 tahun lalu

Kill or To Be Killed, is it Still Relevant?
BENARKAH dunia bisnis saat ini sudah seperti rimba belantara, siap membunuh atau terbunuh, seperti judul tulisan ini, kill or to be killed, cut-the-throat, or
Advertorial

2 bulan lalu

Promo Big Surprise, Electonics City Beri Hadiah Langsung Pembelian di Atas Rp 1 Juta
Batam - Electronics City mengadakan promo menarik untuk merayakan hari jadi ke-19. Promo ini bertemakan “Big Surprise”.
 


 
Download Aplikasi Android Suara.com
  • Berita
    - Nasional
    - Internasional
    - Peristiwa
    - Nusantara
    - Sumatera Utara
    - Riau
  • Daerah
    - Tanjungpinang
    - Karimun
    - Natuna
    - Anambas
    - Lingga
    - Bintan
    - Meranti
  • Kategori
    - Olahraga
    - Ekonomi
    - Properti
    - Tekno
    - Seleb
    - Kuliner
    - Female
  • Kategori
    - Travel & Hotel
    - Gaya Hidup
    - Otomotif
    - Video
    Kode Pos
    - Batam
  • Ragam
    - Batamsiana
    - Komunitas
    - Opini
    Serumpun
    - Malaysia
    - Singapura
  • Sosial Media
    - Facebook
    - Twitter
    - Instagram
    - Rss Feed







© 2015 - batamnews.co.id          Desain By :Aditya Tentang | Redaksi | Disclaimer | Pedoman | Info Iklan | Iklan Baris