Jakarta - Chief Legal Officer Alphabet, perusahaan induk Google, mengundurkan diri. Sang petinggi, David Drummond, tersangkut kasus pelecehan seks.

David beralasan ingin memberi kesempatan pada yang lebih muda, mencontoh Larry Page dan Sergey Brin, dua pendiri Google yang belum lama ini meninggalkan Alphabet.

"Saya yakin ini juga waktu tepat bagi saya memberi jalan bagi pemimpin generasi selanjutnya," kata dia.

Nama David jadi pusat perhatian setelah mantan pegawai Google, Jennifer Blakely, menudingnya melanggar aturan perusahaan lantaran berhubungan dengan beberapa pegawai wanita. Ia juga menyebut David menelantarkan dia dan anak mereka.

Belum lama ini, pemegang saham Alphabet menggugat direksi karena dianggap menutup-nutupi kasus pelecehan yang dilakukan beberapa eksekutif. Selain David, nama tenar lain yang dianggap bersalah di kasus serupa adalah pendiri Android, Andy Rubin.

Andy Rubin yang sekarang bikin startup sendiri dituding menjalin hubungan tak pantas dengan karyawan semasa dia di Google. Ia keluar dari Google, tapi malah dapat pesangon USD 90 juta.

David sendiri bergabung ke Google pada tahun 2002. Karirnya cepat melesat dan ia menjadi salah satu eksekutif Google dengan pendapatan terbanyak.

Tahun lalu saja, Alphabet membayar David USD 47 juta. Dia juga telah menguangkan saham miliknya senilai USD 200 juta.

(*)