Indonesia Hentikan Pasokan Gas ke Singapura Tahun 2023

Indonesia Hentikan Pasokan Gas ke Singapura Tahun 2023

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif (Foto:ist/tirto)

Jakarta - Pemerintah Indonesia akan segera menghentikan pasokan gas ke Singapura tepatnya pada tahun 2023 atau 4 tahun mendatang. Hal ini disampaikan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif. Penghentian ini bertujuan untuk memenuhi pasokan dalam negeri.

Kebutuhan gas Singapura selama ini dipasok dari Blok Corridor yang dikerjakan ConocoPhillips. Lebih lanjut, Arifin menerangkan gas di Sumatera saat ini masih banyak, setelah tidak mensupply Singapura akan di tarik ke Indonesia.

"Transmisi ini perlu juga di gas. Jadi gas kita kan banyak di Sumatera, supply ke Singapura akan habis di 2023, kita akan tarik ke dalam negeri," kata dia Rabu (27/11/2019) malam, di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Komisi VII.

Gas nantinya akan dipasok ke pipa Duri Dumai, lalu dialirkan lagi ke Sumatera. Pasokan dari Sumatera akan dialirkan juga ke pulau Jawa dimanfaatkan semua masyarakat Indonesia. "Sumatera Jawa, baru nanti Cirebon gresik, ConocoPhillips Saka Kemang, jadi ini bisa tersambung," imbuhnya.

Arifin berencana pasokan gas tidak hanya berasal dari blok yang sudah operasi, namun juga pasokan dari blok East Natuna. Dirinya melihat potensi Natuna Blok D Alfa sangat besar. "Kami melihat potensi Natuna Blok D Alfa sangat besar dan bisa ditarik sampai Pontianak turun ke bawah," terangnya.

(*)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews