Arsitek Menara Pisa Akhirnya Terungkap

Arsitek Menara Pisa Akhirnya Terungkap

Menara Pisa miring empat derajat (Foto: Flickr/Junichi)

Italia - Menara Pisa, salah satu dari tujuh keajaiban dunia, menjadi destinasi favorit wisatawan di Italia. Yang menarik, arsitek menara itu sendiri sempat simpang-siur.

Ketinggian menara Pisa mencapai 55,86 m dari permukaan tanah terendah dan 56,70 dari permukaan tanah tertinggi. Bobotnya diperkirakan mencapai 14.500 ton dan memiliki 294 anak tangga.

Menara Miring ini seharusnya berdiri tegak setinggi 55 meter, tetapi karena menara Pisa dibangun di atas tanah yang tidak stabil, akhirnya bangunan ini miring dari garis lurus sepanjang 5 meter.

Setelah beratus-ratus tahun menara Pisa dibangun, arsitek dibalik menara miring ini masih menjadi kontroversi. Namun sekarang, para ahli telah yakin membuktikan siapa orang yang telah membangun menara terkenal di Italia ini.

Dilansir dari Travel + Leisure, Bonanno Pisano adalah arsitek menara Pisa yang menghilang setelah dia tahu bangunan yang dibuatnya miring. Memang banyak pihak yang meyakini Bonanno sebagai arsitek menara Pisa, namun belum ada pembuktian yang jelas.

Sampai pada akhirnya, baru-baru ini para arkeolog di Universitas Pisa membuktikan identitas menara miring Pisa. Setelah melakukan penelitian, mereka percaya bahwa Bonanno Pisano lah yang ada dibalik menara ini.

"Pria malang itu mati tertipu, tidak pernah menyadari betapa ajaibnya (menara) itu berabad-abad kemudian," kata ahli paleografi (studi tulisan kuno) Profesor Ammannati di Scuola Normale Superiore Pisa.

Sebuah batu bertuliskan sebuah nama dalam bahasa latin di dasar menara ditemukan para peneliti selama penggalian tahun 1838. Tahun ini, para paleografi di Pisa akhirnya dapat menganalisa garis-garis yang terukir pada batu yang membuktikan bahwa Bonanno adalah arsitek menara.

Menara Pisa atau menara lonceng katedral di kota Pisa, Italia ini dibangun pada tahun 1173, Bonanno, sebagai arsitek menginginkan menara ini menjadi monumen besar. Namun, saat pada pekerja mencapai tingkat ketiga, terlihat jelas bahwa menara ini miring.

Bonanno merasa bingung karena kemiringan menara merasa malu, sampai akhirnya dia meninggalkan menara Pisa. Ada yang mengatakan Bonanno pulang ke kampungnya dan meninggal di sana.

Selama bertahun-tahun, arsitek Gherardo di Gherardo dan Giovani di Simoni juga diyakini berada di balik menara yang kini menjadi Situs Warisan Dunia UNESCO ini. Pada abad 16, biografer yang bernama Giorgio Vasari juga mengklaim Bonanno lah arsitek menara Pisa. Namun, kejelasan Bonanno yang menjadi arsitek menara baru bisa dibuktikan sekarang.

(*)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews