Warga Evakuasi Para Siswa SD Terjebak Banjir Bah di Tambelan

Warga Evakuasi Para Siswa SD Terjebak Banjir Bah di Tambelan

Evakuasi para guru dan murid-murid SD yang sekolahnya terjebak banjir bah luapan Sungai Bentayan di Tambelan, Kamis (5/12/2019). (Foto: dok Polsek Tambelan)

Bintan - Banjir bah menerjang puluhan rumah di tiga desa yang ada di Kecamatan Kepulauan Tambelan, Kabupaten Bintan, Kamis (5/12/2019) pagi.

Warga terlihat membantu mengevakuasi para guru, orangtua dan anak-anak sekolah yang terjebak banjir dan arus deras yang melintasi jalanan di depan SD Negeri pulau tersebut.

Selain merendam SD, luapan Sungai Bentayan itu juga merendam Kator KUA Tambelan dengan ketinggian hingga mencapai satu meter.

 

 

Kapolsek Tambelan, Ipda Missyamsu Alson mengatakan, banjir bah ini membuat 42 rumah, 3 SD dan 1 Kantor KUA Tambelan yang berada di 3 desa terendam.

"Beruntung dalam bencana ini tidak sampai menelan korban jiwa namun banyak barang lainnya yang rusak dan hilang terbawa arus," ujar Alson.

Banjir itu juga membuat proses belajar mengajar berhenti secara mendadak karena air menyapu barang-barang sekolah. Kemudian jalanan juga tertutup air sehingga pihaknya melakukan evakuasi semua pelajar yang berada di 3 sekolah.

Setelah didata, banjir ini merendam 30 rumah warga, 2 sekolahan yaitu SDN 001 dan SDN 003 serta Kantor KUA Tambelan di RT 001/002 Desa Batu Lepuk.

Lalu, Desa Kampung Melayu merendam 7 rumah warga yang berlokasi di RT 003/RT 002 dan Desa Kampung Hilir merendam 5 rumah warga dan SDN 005 di RT 006.

“Untuk kerugian belum bisa dipastikan karena masyarakat lagi fokus membersihkan rumah masing-masing dari sampah dan lumpur tanah akibat banjir. Kami juga membantu warga mengamankan barang-barang berharga,” ucapnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews