Investor Singapura Siap Garap Investasi di Batam dengan Modal US$ 1,3 Miliar

Investor Singapura Siap Garap Investasi di Batam dengan Modal US$ 1,3 Miliar


Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani mengatakan, sektor maritim merupakan salah satu prioritas fokus investasi, selain infrastruktur, pertanian, pariwisata, dan kawasan, serta industri.

"Proses difinalisasi sedang berlangsung dilakukan BKPM melalui kantor perwakilan di Singapura dan Batam," kata Franky dalam keterangannya, Kamis (30/7/2015).

Dalam kunjungannya mendampingi Presiden Jokowi ke Singapura, ia juga melakukan pertemuan dengan pihak International Enterprise Singapore, yang merupakan lembaga pemerintah Singapura yang salah satu tugasnya mempromosikan investasi Singapura di luar negeri.

"BKPM dan IE Singapore menyepakati untuk mendorong kembali investasi Singapura di kawasan Batam, Bintan, dan Karimun (BBK) dan wilayah Indonesia lainnya. Kami optimis hal tersebut dapat dilakukan, karena sesuai arah Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong dalam pertemuan dengan Presiden Jokowi," ungkap Franky.

Menurut data BKPM, Singapura merupakan negara yang paling banyak menanamkan modalnya di Indonesia. Total investasi Singapura ke Indonesia periode 2010 hingga Semester I-2015 sebesar US$ 28,35 miliar.

Fokus investasi Singapura di Indonesia di antaranya 46% ada di sektor transportasi, gudang, dan telekomunikasi, 12% di sektor tanaman pangan dan perkebunan, 7% di pertambangan dan industri makanan, serta listrik, gas, dan air sebesar 5%. 

Sementara resio realisasi investasi Singapura sepanjang 2005-2014 dalam kisaran 61,67%. Sedangkan stok net Izin Prinsip investasi Singapura periode 2010 hingga Semester I-2015 yang belum teralisasi masih US$ 50,2 miliar.
 
sumber: detikcom
 
[snw]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews