Momen Nataru, Pertamina Tambah Kuota Gas Melon di Batam

Momen Nataru, Pertamina Tambah Kuota Gas Melon di Batam

Gas Melon. (Foto: ilustrasi)

Batam - Pertamina untuk wilayah Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) memastikan pasokan elpiji 3 Kg (gas melon) tidak akan terhambat di momen natal dan tahun baru (nataru). Selain itu juga mereka memastikan distribusi ke agen tidak akan mengalami pengurangan.

Unit Communication Manager & CSR MOR I Pertamina, Roby Hervindo mengatakan penyaluran gas elpiji 3 Kg sudah disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.

"Yang kita jamin ketersediaan LPG 3 Kg di pangkalan resmi bukan di pengecer,” ujar Roby, Kamis (28/11/2019).

Terkait informasi mengenai kelangkaan elpiji 3 kg di pangkalan, pihaknya akan mengecek langsung. Namun jika kelangkaan terjadi di pengecer, Pertamina tidak bisa menjamin sepenuhnya.  “Satu desa, satu pangkalan,” kata dia.

Saat ini pihaknya telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah (Pemda) terkait wilayah yang belum terjangkau.  

"Intinya keterwakilan dari satu wilayah. Misalnya Batam sudah padat, dan tidak bisa lagi menambah pangkalan, jika mau di daerah yang pinggiran," jelasnya.

Mengenai pengecer elpiji yang dapat memperoleh gas, Roby menyebutkan para pengecer biasanya mendapatkan elpiji dengan membeli langsung ke pangkalan.  “Atau bisa juga kerjasama dengan oknum agen atau pangkalan,” kata dia.

Terkait penindakan dan pengawasan, Pertamina ditegaskannya tidak berwenang untuk mengawasi atau menindak pihak pengecer, karena tidak ada ikatan kerja sama. Menurutnya pengawasan dan penindakan merupakan ranah Pemerintah Daerah dan petugas Kepolisian.

Pihaknya juga menyatakan untuk distribusi elpiji hingga akhir tahun ini mencukupi. Untuk persiapan menjelang natal dan tahun baru ini, kuota gas ditambahkan sekitar 10 persen.

"Kouta hingga akhir tahun ini mencukupi, kita akan tambahkan sekitar 10 persen lagi. Penyesuaian dengan pola konsumsi masyarakat," katanya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews