Wako Rudi Sebut KEK Batam Segera Dirampungkan

Wako Rudi Sebut KEK Batam Segera Dirampungkan

Ilustrasi pelabuhan peti kemas.

Batam - Wali Kota Batam sekaligus ex officio Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, HM Rudi menyebutkan akan segera merampungkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Batam.

Ia juga sudah menerima Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dari pemerintah pusat dan akan dibahas secara utuh. "Semuanya besok dibahas dari pagi sampai selesai. Satu harian. Secara keseluruhan,” ujarnya, Senin (25/11/2019).

Dalam pembahasan tersebut juga akan dibahas Susunan Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) dan anggaran BP Batam. Selain itu juga akan dibahas rencana strategi (renstra) Kota Batam.  “Rapat di Marketing Center BP Batam. Dan akan difinalkan," katanya.

Saat ditanyai mengenai kendala dari proses penyelesaian KEK, Rudi belum mau menyebutkan. Padahal sebelumnya, Rudi menargetkan November ini akan diselesaikan.

Untuk sementara waktu, dalam waktu dekat ini Rudi ingin meningkatkan operasional untuk menumbuhkan ekonomi di Batam. Diantaranya dengan menyelesaikan pelabuhan Batuampar.

Saat ini kata Rudi, Gudang Persero sudah mulai dibuka, agar bongkar muat kontainer lebih leluasa.

"Selama ini kan tak bisa barang numpuk di pinggir jalan masuk ke dalam harus pakai crane lagi biayanya besar. Besok kalau sudah pasang permanen, angkat langsung masuk. Keluar langsung keluar," jelasnya.

Kemudian juga mengenai pengelolaan bandara, Rudi menyebutkan bandara Hang Nadim tetap arahnya akan menjadi hub internasional. Maka dari itu, kargo harus dibesarkan.

"Kalau sekarang, gudang di bandara internasional itu masih kecil, makanya dibesarkan. Kita bisa bangun sampai 500 kali lipat dari gudang sekarang. Gudang dibikin besar," kata Rudi.

Untuk itu, peningkatan kapasitas bandara Hang Nadim ini memerlukan anggaran khusus. Sehingga tahun ini, BP Batam mendapatkan anggaran Rp 2,232 triliun dari pemerintah, termasuk untuk pembangunan di Bandara Hang Nadim.

"Anggaran yang disampaikan tadi, itu akan buat gudang kargo impor di sebelah kiri," sebutnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews