Gas Melon Masih Langka di Batam, Warga Sudah 2 Hari Tak Masak

Gas Melon Masih Langka di Batam, Warga Sudah 2 Hari Tak Masak

Ilustrasi.

Batam - Kelangkaan gas bersubsidi ukuran 3 kilogram di Batam berlanjut. Gas melon ini sulit didapatkan warga di sejumlah wilayah Batam.

Padahal, sebelumnya Pertamina sempat menyatakan tidak ada pengurangan pasokan gas ini. Selain itu, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Batam juga menyebut tidak ada kelangkaan.

Faktanya pada Jumat (15/11/2019) pagi, warga di kawasan Tiban, Kecamatan Sekupang kesulitan mendapatkan gas bersubsidi ini.

"Sudah dua hari tak masak, gas habis dan tak ada yang jual," kata Siti, warga Tiban.

Warga lainnya, Leni juga mengalami hal yang sama. Ibu rumah tangga di kawasan Piayu, Seibeduk juga kesulitan mendapatkan gas melon.

Baca: Gas Melon Langka di Batam, Pertamina Minta Warga Tak Panik

Bahkan, dia bersama suami mencoba mencari hingga ke luar kawasan Piayu namun nihil hasilnya.

"Di warung-warung habis, kalau di pangkalan luar Piayu kami tak bisa beli karena kalaupun ada, stok itu diperuntukkan bagi warga sekitar pangkalan," kata Leni.

Kelangkaan gas di Batam mulai dirasakan warga sejak pekan lalu. Namun sejauh ini, warga belum merasakan dampak signifikan dari langkah pemerintah dan Pertamina menyikapi hal ini.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews