Millenial Isi Pertumbuhan SID Bursa Efek Indonesia di Kepri

Millenial Isi Pertumbuhan SID Bursa Efek Indonesia di Kepri

Ilustrasi

Batam - Walaupun Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat mengalami pelemahan, Investor dari Kepri di Bursa Efek Indonesia (BEI) terus mengalami pertumbuhan. 

Kepala BEI Perwakilan Kepri, Efan Oktavianus mengatakan, setiap tahunnya pertumbuhan jumlah investor saham menunjukkan angka yang lebih positif. Dalam 10 bulan, pertumbuhan investor di Kepri mencapai 2.962. 

“Saat ini total SID (Single Investor Detification) di Kepri sudah mencapai 11.551. Pertumbuhan dalam 10 bulan ini, sudah hampir sama dengan pertumbuhan selama 12 bulan pada 2018, yaitu 2.971,” kata Efan saat ditemui, Senin (29/10/2019). 

Ia yakin, hingga Desember 2019, masih akan ada penambahan jumlah investor hingga 100 SID. 

“Setiap tahunnya minat masyarakat untuk bergabung meningkat cukup baik ya. Walaupun dengan total penduduk memang masih minim karena baru 0,5. Namun ini sudah cukup baik karena investor Batam mayoritas kalangan usia muda produktif,” ungkapnya. 

Investor muda produktif dari kalangan millenial yang terdata di BEI ini, dimulai dari kalangan Mahasiswa hingga pekerja. 

Pertumbuhan investor saham di Kepri sendiri selain dipicu dengan peningkatan minat kaum millenial dalam menabung saham, juga didorong pertumbuhan harga saham dari salah satu perusahaan di Batam yaitu Sat Nusa, yang disebutkan sempat meningkat hingga 900 persen.

“Perusahaan Sat Nusa dengan isu-isu perkembangan usahanya terutama isu kerjasamanya dengan Pegatron membuat masyarakat Batam gemar mengoleksi saham Sat Nusa. Ditambah lagi mereka akan membangun 5 perusahaan baru, minat masyarakat semakin meningkat tidak hanya investor dari Batam saja,” pungkasnya. 

(das)


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews