Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi berjanji segera membangun sejumlah infrastruktur di Kabupaten Pegunungan Arfak, Provinsi Papua Barat. Salah satunya adalah kantor kabupaten. Jokowi langsung memerintahkan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian untuk membantu pembangunan tersebut.

"Pak Mendagri tadi sudah saya perintahkan untuk juga ikut membantu pembangunan kantor kabupaten, kantor-kantor untuk mendukung kabupaten yang belum selesai," kata Jokowi di Pasar Irai Kabupaten Pegunungan Arfak, Minggu (27/10/2019).

Ini merupakan kunjungan pertama Jokowi ke Pegunungan Arfak. Bahkan, mantan Walikota Solo itu merupakan satu-satunya presiden Indonesia yang menginjakkan kaki ke Pegunungan Arfak.

Menurut pengakuan Jokowi, kedatangannya karena mendapat masukan dari kepala daerah setempat yang menginginkan pembangunan infrastruktur jalan. Sebab, selama ini warga Pegunungan Arfak yang umumnya bertani harus menempuh lima jam perjalanan untuk menjual hasil taninya ke Manokwari.

"Dan ini akan bisa berkembang kalau bisa dijual ke provinsi-provinsi lain. Dan untuk menjual ke provinsi lain dibutuhkan sarana infrastruktur yang memadai. Tadi sudah saya sampaikan ada 139 kilometer jalan yang akan segera dibangun dan diperbaiki," jelas dia.

Dalam kunjungannya ke Pegunungan Arfak, Jokowi dan Iriana tak sekedar untuk membangun infrastruktur saja. Namun, keduanya juga menyapa dan bertemu ratusan warga yang berasal dari 10 distrik dan 162 desa.

Jokowi dan berkeliling ke Pasar Irai untuk menyapa mama-mama Papua yang berjualan. Keduanya, lantas membeli sejumlah hasil komoditas pertanian di Pegunungan Arfak seperti strawberry, markisa, hingga kentang.

Pegunungan Arfak bukan satu- satunya daerah di Papua yang dikunjungi Jokowi, usai dilantik sebagai presiden 2019-2024. Usai meninjau Kabupaten Pegunungan Arfak, Jokowi dan rombongan akan melanjutkan rangkaian kunjungan kerja ke Bumi Cenderawasih lainnya seperti, Kabupaten Kaimana, Kabupaten Wamena, dan Kabupaten Jayapura.

Di Jayapura, Jokowi dijadwalkan meresmikan Jembatan Holtekamp. Hal ini sesuai janji Jokowi yang akan mengunjungi sejumlah wilayah di Papua.

(*)