Harga Timah Anjlok Terparah dalam 7 Tahun Terakhir

Harga Timah Anjlok Terparah dalam 7 Tahun Terakhir

BATAMNEWS.CO.ID, Jakarta - Lesunya pertumbuhan ekonomi dunia dan tingginya angka ekspor timah ilegal, membuat harga timah anjlok tahun ini. Bahkan harganya sempat menyentuh US$ 13.600 per ton atau terendah selama 7 tahun terakhir.

"Tahun ini harga timah sempat ke US$ 13.600 per ton, terendah selama 7 tahun. Tapi saat ini mulai naik lagi, bahkan sempat US$ 16.000 per ton," ungkap Direktur Utama PT Timah (Persero) Sukrisno, ditemui di sela-sela acara halal bihalal di Direktorat Jenderal Minerba Kementerian ESDM, Jalan Soepomo, Jakarta Selatan, Rabu (22/7/3015).

Sukrisno berharap, langkah Kementerian Perdagangan (Kemendag) merevisi aturan ekspor timah yang sebelumnya tercantum dalam Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 44/M-Dag/Per/7/2014 dengan menerbitkan Permendag Nomor 33/M-Dag/Per/5/2015, dapat membuat ekspor timah turun sehingga dapat mengerek harga timah.

"Nanti kita harap setelah keluar aturan baru, Permendag Nomor 33 tentang ekspor timah harus bersertifikatclear and clean (CnC), kita lihat ekspor bakal menurun, itu kesempatan kita jual harga tinggi," ungkapnya.

Ia berharap, dengan aturan tersebut, harga timah dapat kembali seperti dulu di atas US$ 20.000 per ton.

"Harapannya harga tima bisa sampai lebih dari US$ 20.000 per ton. Kita lihat Agustus nanti, semoga dengan Permendag itu harga naik. Sementara terkait ekspor, bulan ini kami dapat jatah 2.000 ton, sebelumnya 1.500 ton, inginnya bisa antara 2.000-2.500 ton per bulan," tutup Sukrisno.

sumber: detikcom

 

[snw]

 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews