Dinkes Tanjungpinang Ingatkan Warga Perilaku 3 M Cegah DBD

Dinkes Tanjungpinang Ingatkan Warga Perilaku 3 M Cegah DBD

Petugas melakukan pengasapan (fogging) mencegah DBD. (Foto: ilustrasi)

Tanjungpinang - Dinas Kesehatan Tanjungpinang mengimbau warga akan potensi Demam Berdarah Dengue (DBD) saat masuk musim penghujan.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang, Rustam mengatakan, dalam pencegahan DBD dan terbebas dari penularan itu tidak cukup melalui imbauan pemerintah saja, tapi yang terpenting kesadaran langsung dari masyarakatnya.

"Memerlukan peran kita semua, apakah kita siap untuk itu, menjalankan prilaku 3 M yaitu menguras bak mandi, menutup wadah penampung air dan mengubur barang bekas," kata Rustam, Minggu (13/10/2019).

Saat ini di Filipina terjadi peningkatan kasus DBD yang luar biasa, termasuk Singapura. Hingga Juli sudah mencapai 7.500 kasus. Padahal setiap tahun rata-rata 6.000 an itu juga tidak terlepas dari perubahan iklim.

"Iklim berubah, tempat yang dulunya tidak cocok untuk nyamuk, sekarang menjadi tempat pertumbuhan yang bagus bagi nyamuk, karena suhunya hangat," sebutnya.

Menurut Rustam, peran masyarakat dalam 3 M itu lebih ampuh dalam melakukan upaya pencegahan secara sederhana.

"Nyamuk itu berkembang biak karena ada genangan air, maka itu penting untuk menerapkan 3 M,"ujarnya.

Rustam mengatakan, pihaknya mencatat saat ini kasus DBD di Tanjungpinang sudah lebih 200 kasus. Jumlah tersebut terbilang sedang, tapi bisa dikatakan tinggi dibandingkan tahun 2018.

"Kita berharap kasus itu setiap tahunnya berada pada angka di bawah 100 kasus atau 110 kasus, karena dengan jumlah penduduk sekitar 200 ribu, toleransinya 55 kasus per 100 ribu penduduk," jelasnya.

(adi)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews