Dokter Spesialis di RSUD Daik Kosong, Kadinkes Lingga Bilang Begini!

Dokter Spesialis di RSUD Daik Kosong, Kadinkes Lingga Bilang Begini!

Kepala DKPPKB Lingga, dr Asri Wijaya (Foto:ist)

Lingga - Kekosongan dokter spesialis penyakit dalam dan anak di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Encik Mariyam Daik Lingga, sempat disoroti Anggota DPRD Lingga, Sui Hiok. Ia pun sempat geram dengan kekosongan tersebut, pasalnya dapat menggangu pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DKPPKB) Lingga, dr Asri Wijaya mengatakan, pihaknya tidak akan lepas tangan terkait permasalahan tersebut. Ia mengaku telah mengajukan penempatan dokter baru ke Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

"Kami tidak lepas tangan terkait permasalahan ini. Kami telah mengajukan ke Kemenkes, tapi jumlah dokter yang baru lulus itu tidak banyak. Apalagi mereka tidak hanya dibutuhkan untuk di Lingga, tapi juga di daerah lainnya di Indonesia," kata Asri kepada Batamnews, Sabtu (12/10/2019).

Baca: Dokter Spesialis Tak Minat Tugas di RSUD Daik, DPRD Lingga Geram

Ia menjelaskan, untuk saat ini pihaknya tengah berupaya menjalin kerjasama dengan Rumah Sakit Awal Bros (RSAB) Batam dan Rumah Sakit TNI AL (RSAL) Tanjungpinang. Ini dilakukan untuk memenuhi kekosongan dokter spesialis di RSUD Encek Mariyam Daik Lingga.

"Kemarin pihak RSAB sudah datang menemui kami, jadi tinggal kita lakukan umpan balik saja. Mudah-mudahan kerjasama ini dapat berjalan. Kalau terkait tidak adanya dokter spesialis yang mau bertugas di Lingga, itu tidak benar," ujarnya.

Lanjut Asri, pada tahun 2020 mendatang pihaknya juga akan menerapkan program `Sister Hospital`. Proses penjajakan terhadap program tersebut sedang dilakukan koordinasi ke Universitas Sriwijaya (Unsri) dan Universitas Sumatera Utara (USU).

"Dengan program Sister Hospital, artinya adanya rumah sakit pendidikan yang akan mengampu RSUD Encik Mariyam dan RSUD Dabo. Sehingga untuk pemenuhan dokter spesialis ke depan dapat terpenuhi dan kerjasama dalam bimbingan maupun pelatihan-pelatihan yang sesuai dengan perkembangan rumah sakit di Lingga," pungkasnya.

(ruz)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews