Jakarta - Aktivis HAM Ananda Badudu dijemput polisi pada Jumat (27/9/2019) pagi. Ananda dicokok terkait langkahnya menghimpun dana melalui aplikasi 'Kita Bisa' yang ditujukan untuk sejumlah aksi mahasiswa di gedung DPR.

"Saya dijemput Polda karena mentransfer sejumlah dana pada mahasiswa." tulis akun twitter pribadi Ananda Badudu.

Kabar penjemputan Ananda dikonfirmasi aktivis KontraS, Feri Kusuma. Ananda ditangkap pukul 04.30 WIB di kediamannya di Tebet, Jakarta Selatan.

"Ya, benar. Sampai saat ini belum diperiksa, masih menunggu di Resmob Polda Metro Jaya," kata Feri dilansir CNN Indonesia, Jumat pagi.

Penjemputan aktivis oleh polisi terjadi tak lama berselang usai penjemputan serupa kepada pendiri rumah produksi Watchdoc, Dandhy Dwi Laksono.

Selain sebagai aktivis HAM, Ananda Badudu merupakan seorang musisi, vokalis band Banda Neira, dan cucu dari pakar bahasa, JS Badudu. 

(*)