Strategi Marketing Jelang Pekan Santai Season 3

Strategi Marketing Jelang Pekan Santai Season 3

CEO Batamnews, M. Zuhri sedang memberikan workshop kepada pemilik tenant di technical meeting Pekan Santai Season 2. (Foto: Yude/Batamnews)

Batam - Pekan Santai Season 3 tinggal beberapa hari lagi. Kegiatan ini akan digelar selama 3 hari di Orchard Park Avenue, 4 hingga 6 Oktober 2019.

Dalam musim keduanya ini, Pekan Santai menghadirkan lebih banyak tenant yang beragam, serta rangkaian acara yang tentu berbeda dari bazar lainnya.

Mendekati acara, Project Manager Pekan Santai Nurul Syafitri, menggelar technical meeting dengan seluruh tenant di CGV Park Avenue, Orchard, Batam, Rabu (25/9/2019).

Selain itu, dalam technical meeting itu juga turut mengundang tiga orang pembicara guna memberi workshop kepada pemilik-pemilik tenant tentang enterpreneurship.

Ketiga orang itu adalah CEO SMT School & Smith Patisserie Patrick Goh, Pimpinan Redaksi Batamnews Muhammad Zuhri dan President IMA Batam Enriqo Moreno.

 

Foto bersama para pemilik tenant usai technical meeting gelaran Pekan Santai Season 3.

 

CEO SMT School & Smith Patisserie, Patrick Goh mengatakan bahwa, dirinya sangat mengapresiasi kepada tenant-tenant yang mendukung kegiatan ini.

Menurutnya, potensi pariwisata di Batam ini sangat besar karena berdekatan dengan negara tetangga. Maka dari itu, dia mendirikan sekolah di bidang tata boga untuk mendukung pariwisata di Batam.

“Kalau pariwisata di Batam ini maju, pasti perekonomian di tempat-tempat perbelanjaan. Makanya saya dirikan sekolah ini, untuk memenuhi dan membantu memfasilitasi tenaga-tenaga profesional di bidang pariwisata di Batam,” ucapnya.

Di tempat yang sama, Pimpinan Redaksi batamnews yang berkesempatan menjadi pembicara menjelaskan tentang tata cara mengolah dan pemanfaatan konten-konten di media sosial.

Menurutnya, mengolah konten-konten di media sosial, khususnya bagi penggiat usaha-usaha menengah haruslah punya alasan kuat untuk membuat konten agar dilihat dan viral serta membagikan konten yang dibuat.

“Yang harus diperhatikan adalah perencanaannya, harus dilakukan dengan teliti dan hati-hati. Kemudian, kualitas pengerjaan juga menentukan konten ini bisa menjadi viral,” ujarnya.

Selain itu menurutnya, kualitas dari peralatan juga menjadi salah satu pendukung agar konten itu bisa menjadi sajian yang menarik. “Menjadi daya tarik tersendiri bagi seseorang untuk melihat hasil yang ditampilkan itu menarik,” ucapnya.

Sedangkan Ketua IMA Batam Enriqo Moreno sebagai pembicara terakhir di acara itu menjelaskan tentang ekonomi sharing. Dia menjelaskan tata cara melakukan penjualan produk-produk yang baru berkembang. Salah satu dengan tekhnik franchise.

“Kelebihan dari franchise ini adalah dia punya sistem, dia punya nama. Tapi membangun sistem itu tidak gampang, jadi ada tekniknya. Apakah variannya dibuat macam-macam, atau dibuat berbagai macam produk,” ujar Enriqo.

(ude)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews