Delapan Tanda-tanda Pernikahan Tak Bahagia

Delapan Tanda-tanda Pernikahan Tak Bahagia

Ilustrasi (Foto:Fimela)

Jakarta ‐ Memutuskan hidup berumah tangga tentu harus siap dengan segala konsekuensi di belakangnya. Hidup bersama orang yang dicinta tak berarti membuat Anda selalu berada dalam hubungan yang membahagiakan. Sebab perdebatan dipastikan terjadi.

"Kebanyakan pasangan berdebat tentang tiga hal. Uang, seks, dan kekuasaan," ujar psikolog Ross Grossman, mengutip Men's Health.

Sikap memerintah dan merasa menjadi yang paling benar membuat pasangan jengah dan menimbulkan beragam konflik dalam kehidupan rumah tangga.

Berikut 10 tanda yang menegaskan bahwa Anda tengah berada dalam pernikahan yang tidak bahagia.

1. Pasangan menjaga ponsel dan akun media sosialnya dari Anda

Meski menjadi sebuah privasi, namun melihat akun media sosial dan ponsel pasangan seharusnya tak menjadi masalah besar. Jika ini yang terjadi, Anda bisa bertanya pada pasangan mengapa dia tak ingin berbagi informasi tentang tentang hal tersebut.

2. Tidak mau melakukan hubungan seksual

Beberapa alasan tak ingin berhubungan seksual terbilang masuk akal. Kendati demikian, akan lebih baik jika alasan-alasan itu dibicarakan secara serius bersama pasangan.

Grossman mengatakan, bisa saja pasangan merasa bahwa seks menyakitinya dan membuatnya tak nyaman. Komunikasi, kata dia, adalah kunci dari permasalahan ini.

3. Pasangan tak beri pujian dan ucapan terima kasih

Apresiasi yang diberikan terhadap pasangan adalah sesuatu yang penting bagi sebuah hubungan rumah tangga. Pujian kecil dan ucapan terima kasih akan sangat berarti bagi sebuah hubungan. Hal ini adalah cara yang dilakukan pasangan untuk saling menghargai.

4. Berkelahi di depan umum

Berbeda pendapat dan adu argumen dengan pasangan adalah hal wajar.

Grossman mengatakan, jika sepasang suami istri tak bisa mengontrol emosi hingga harus berkelahi di depan umum, maka keduanya termasuk jenis pribadi yang senang memerintah. Mereka berpikir memiliki hak untuk menghukum pasangan sesegera mungkin dan di mana pun.

5. Anda dan pasangan tak lagi memiliki selera humor

"Humor sangat penting dalam pernikahan," kata Grossman. Menertawakan hal-hal kecil dapat membawa keharmonisan dalam hubungan rumah tangga. Usahakan untuk tidak menanggapi segala hal dengan serius.

6. Tak mampu menerima kritik

Kritik memang sering kali menyebalkan. Tapi ketidakmampuan menerima kritik yang Anda dan pasangan alami menunjukkan citra diri yang goyah. Bagaimanapun, berbuat salah adalah kelemahan manusia. Justru, kritikan lah yang dapat membuat diri Anda lebih maju.

7. Saling menyimpan dendam

Grossman mengatakan, menyimpan dendam sama dengan meludahi musuhmu atau menelan racun. Memaafkan bisa menjadi cara yang paling baik untuk membebaskan Anda dari rasa benci terhadap pasangan.

8. Tak mau menerima permintaan maaf

Setiap manusia pasti berbuat salah. Ketidaksetiaan, kekerasan fisik, dan beberapa hal lainnya dapat membuat Anda sulit memaafkan pasangan. Berikan pasangan kesempatan untuk menebus kesalahan dan memperbaikinya.

(*)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews