PERINGATAN! Minuman Kaleng Berbahaya, Ini Imbauan Dinkes

PERINGATAN! Minuman Kaleng Berbahaya, Ini Imbauan Dinkes

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Dr. Sri Rupiati, Kabid Pencegahan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kota Batam mengimbau masyarakat agar mewaspadai minuman kaleng saat Lebaran. Sebab minuman kaleng itu dapat menularkan penyakit Leptospirosis.

Leptosperosis merupakan penyakit yang ditularkan dari tikus, penyakit itu dapat tertular bila kotoran dan kencing yang dibuang tikus di permukaan kaleng minuman itu tak dibersihkan atau dicuci.

"Jadi minuman kaleng itu harus dicuci dulu. Karena di kalengnya tersebut bisa saja dikencingi tikus," kata Dr Sri Rupiati, kepada batamnews.co.id.

Ia mengatakan, bila tubuh sudah tertular virus Leptosperosis itu, diperkirakan enam jam kemudian tubuh kita akan terasa panas yang tinggi dan tubuh terasa seperti meriang.

"Bila merasakan seperti itu segeralah periksa ke dokter spesialis atau ke dokter umum," kata Sri.

Selain itu, apabila kita terlalu berlebihan mengonsumsi minuman kaleng dengan kadar gulanya tinggi, maka tubuh kita pun akan terserang penyakit yang mematikan.

"Karena di dalam minuman kaleng terdapat kandungan Aspartang," kata Sri.

Kandungan Aspartang, merupakan kandungan yang dapat mengeraskan peredaran darah pada otak dan hati. Bila seseorang sudah terjangkit penyakit itu, sangat tipis upaya keberhasilan untuk menyembuhkannya.

"Walaupun dioperasi, sangat tipis harapan untuk berhasil mengobatinya," tutup Sri Rupiati.

Bagi warga Batam dan Kepri, minuman kaleng sudah jadi pelengkap saat momen Lebaran dan hari-hari besar. Sebagian minuman kaleng ini berasal dari negeri tetangga Singapura dan Malaysia.

(alf)


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews