BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Arus mudik di Pelabuhan Beton Sekupang, Batam, Kepulauan Riau, memasuki puncak, Selasa (14/7/2015). Ribuan orang berdesakan menuju kapal yang akan bersandar.

Polisi cukup kerepotan mengawal arus mudik kali ini. Poisi juga memberi garis merah dan putih menuju pelabuhan. 

Di balik garis penutup jalan penghubung ke Pelabuhan Beton itu, tampak di sebelah kiri dan kanan badan jalan, calon penumpang Kapal Umsini yang bertujuan ke Tanjung Priok, Jakarta, menggelar lapak tikar.

Hal itu dilakukan guna beristirahat, sembari menunggu kedatangan Kapal Umsini dari Pelabuhan Belawan, Sumatra Utara.

Ribuan orang menuju pelabuhan beton Sekupang untuk mudik ke kampung halaman.

Dan tidak sedikit pula calon penumpang menunggu di ruang keberangkatan Pelabuhan Beton Sekupang. Ada juga beberapa yang beristirahat di dalam tenda pos pengamanan Polisi.

Hari ini tanggal 14 Juli 2015, Kapal penumpang yang bertujuan ke Tanjung Priok, Jakarta, dijadwalkan berlabuh ke Dermaga Pelabuhan Beton Sekupang.

Untuk mengangkut ribuan orang calon penumpang kapal Umsini, yang telah membeli tiket keberangkatan menuju Tanjung Priok.

Kapal yang dijadwalkan berlabuh pukul 09.00 WIB itu, belum juga tampak moncongnya hingga pukul 12.00 WIB. Kapal Umsini yang merupakan kapal khusus untuk membantu, menampung lonjakan penumpang pada arus mudik H-3 menjelang 1 Syawal 1436 Hijriah.

Menurut informasi, yang di himpun batamnews.co.id di lapangan. Dari 300 calon penumpang yang diperkirakan menyemuti Pelabuhan Beton, satu per-empatnya tidak memiliki tiket untuk berangkat ke Tanjung Priok pada siang ini.

Selain itu, terlihat pula mobil Ambulance milik Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Batam, kehadiran mobil penyelamat ini demi mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan terjadi, menimpa calon penumpang yang hendak mudik.

[alf]