Bintan - Seluas satu hektare lahan di Kecamatan Toapaya ludes terbakar, Sabtu (7/9/2019) malam. Kobaran api juga nyaris membakar Lokalisasi Batu 24 dan Kampung Cikolek, Desa Toapaya Utara, Kecamatan Toapaya.

Kepala UPT Damkar Toapaya, Nurwendi mengatakan kebakaran lahan itu terjadi sekitar pukul 19.00 WIB. Lokasinya berada di Area Bukit Indah yang berjarak sekitar 300-400 dari lokalisasi Batu 24 itu.

“Karena angin kuat dan lahan disana kering, kobaran apinya setinggi tiang listrik. Ini yang membahayakan sebab jika tidak segera dipadamkan api bisa membakar lokalisasi bahkan bisa sampai ke Kampung Cikolek,” ujar Nurwendi.

Dalam aksi memadamkan kebakaran lahan itu, tiga armada dikerahkan dari masing-masing unit. Dari UPT Damkar Toapaya mengerahkan mobil damkar berkapasitas 3.000 liter air, Polres Bintan mengerahkan watercanon berkapasitas 5.000 liter, dan BPBD Provinsi Kepri menurunkan mobil tanki berkapasitas 3.000 liter air untuk mensuplai ke damkar.

Dengan menyemprotkan 11.000 liter air itu akhirnya kobaran api yang meludeskan 1 hektare lahan tersebut dapat dipadamkan. Sehingga tak sampai merambat ke Lokalisasi Batu 24 maupun Kampung Cikolek. 

“Jam 21.00 WIB api di lokasi ini benar-benar padam. Tapi asap bekas kebakaran menyelimuti lokalisasi dan Cikolek,” jelasnya.

Menurut Nurwendi, kebakaran lahan yang nyaris membakar Lokalisasi Batu 24 dan Kampung Cikolek itu disebabkan oleh faktor kesengajaan. Seperti membakar sampah atau membuka lahan baru untuk keperluan pribadi.

“Ada yang sengaja membakar namun kami tak tau siapa pelakunya. Semoga pihak kepolisian bisa menemukan pelaku tersebut,” ucapnya. 

(ary)