KPPAD Kepri Asesmen Korban Pelecehan Oknum Guru SD

KPPAD Kepri Asesmen Korban Pelecehan Oknum Guru SD

Ketua KPPAD Kepri, Eri Syahrial (Foto:Margaret/Batamnews)

Batam - Aksi pelecehan seksual melibatkan oknum guru sebagai pelaku utama kembali terjadi. Kali ini oknum guru salah satu sekolah dasar (SD) swasta di Batam menjadi dalangnya, dengan korban beberapa siswi.

Komisi Pengawasan dan Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) Kepri pu  sudah melakukan asesmen terhadap para korban pelecehan seksual oleh oknum guru tersebut.

Ketua KPPAD Kepri, Eri Syahrial mengatakan, sampai saat ini baru ada lima korban yang melaporkan tindakan tak senonoh oknum guru tersebut. Namun satu orang korban sudah pindah sekolah.

“Tetapi baru tiga orang kita asesmen, karena sisanya tidak bersedia, mungkin masih merasa tak nyaman,” ujar Eri di SD swasta tersebut, Kamis (5/9/2019).

Baca: Oknum Guru SD Swasta di Batam Diduga Lecehkan Murid

Dari hasil asesmen tiga korban ini, pelaku diketahui membuka baju korban, kemudian memegang payudara dan menggesek kemaluan para korban. Selain itu, belum ada terlihat upaya pencabulan pada asesmen awal tersebut.

“Masih sekedar upaya pelecehan seksual,” katanya.

Dari keterangan para orangtua korban, anaknya akan dibawa ke rumah sakit untuk divisum. Agar mendapat keterangan lebih detail dan pasti.

“Mereka (orangtua korban) sudah berkoordinasi dengan kami untuk melakukan visum, dan kami persilahkan,” jelas Eri.

Ia melanjutkan, salah satu orangtua korban sudah melaporkan kasus ini ke Polresta Barelang. Pihaknya juga mengimbau agar orangtua lainnya ikut melaporkan hal tersebut.

“Jika diselidiki lagi, kamungkinan korban lainnya akan ada,” ucapnya.

Pelaku S diketahui melakukan pelecahan seksual kepada sejumlah anak murid, saat sesi hypnotherapy. Pada kesempatan itu, pelaku bebas menyentuh bagian-bagian tertentu milik siswa.

(ret)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews