Sebut Indonesia Miskin, Bos Taksi Malaysia Minta Maaf

Sebut Indonesia Miskin, Bos Taksi Malaysia Minta Maaf

Datuk Shamsubahrin Ismail. Foto: YouTube

Kuala Lumpur - Pernyataan CEO Big Blue Taxi, Datuk Shamsubahrin Ismail, yang menolak Gojek masuk Malaysia serta menyebut Indonesia miskin banyak diprotes. Ia akhirnya melayangkan permintaan maafnya.

Ismail mengklaim ia menyebut Indonesia miskin setelah membaca berita soal kondisi ekonomi Indonesia. "Indonesia berada dalam hati saya, orang Indonesia di hati saya," katanya dalam konferensi pers.

Dia mengakui media sosial dan WhatsApp miliknya dibanjiri oleh protes soal pernyataannya yang kontroversial. "Saya mendapat banyak pesan langsung di ponsel dari orang Indonesia dan juga driver Gojek," katanya.

Baca juga: Tolak Gojek Masuk Malaysia, Pengusaha Asal Jiran Sebut Orang Indonesia Miskin

"Saya mengeluarkan pernyataan bahwa Indonesia miskin karena laporan dari Indonesia," klaim Ismail.

"Saya minta maaf untuk kesalahan di pernyataan saya, melabeli Indonesia miskin, berdasarkan laporan yang saya terima," imbuh dia. Ismail pun berharap tidak ada aksi demonstrasi terkait perkataannya demi hubungan baik kedua negara.

Seperti diberitakan, pernyataan Ismail membuat banyak orang Indonesia tersulut emosi, demikian pula pengendara Gojek. "Kemiskinan di Indonesia terlalu tinggi, gaji tak tinggi. Malaysia tidak bisa seperti itu. Anak muda (Malaysia) bukan miskin, tak datang dari keluarga miskin. Kenapa kita mau menjatuhkan marwah mereka sehingga menjadi tukang Gojek," ujarnya.

"Di Indonesia, wanita dapat memeluk driver begitu saja tapi bagaimana dengan Malaysia? Apakah kita ingin melihat wanita kita memeluk driver di sana-sini?" tambahnya, seperti dikutip dari Free Malaysia Today.

(*)


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews