Lurah Perintahkan RT dan Warga Bersihkan Lokasi

Joroknya Kuburan Umum di Sei Panas Tertimbun Tumpukan Sampah

Joroknya Kuburan Umum di Sei Panas Tertimbun Tumpukan Sampah

Kondisi pemakaman TPU Taman Langgeng di Sei Panas sebelumnya. (Foto: Yude/Batamnews)

Batam - Tempat Pemakaman Umum (TPU) Taman Langgeng, Sei Panas seakan menjadi lokasi pembuangan sampah selama ini akhirnya dibersihkan warga. Mereka beramai-ramai membersihkan sampah yang menumpuk di sekitar pemakaman, Selasa (13/8/2019) siang.

Pembersihan itu dilakukan setelah teguran dari Lurah Sei Panas, Tommy Army kepada Ketua RT setempat

Dari pantauan batamnews.co.id di lokasi, warga terlihat membersihkan tumpukan-tumpukan sampah yang ada di sekitar pemakaman.

 

Warga akhirnya Goro di lokasi TPU Taman Langgeng, Sei Panas. (Foto: Yude/Batamnews).

 

“Ya kami melakukan ini agar tidak ada lagi keresahan dari warga,” kata Juntak, Ketua RT 06.

Lurah Sei Panas, Tommy Army meminta Ketua RT setempat membuat surat permohonan bin container (tempat sampah) agar pemakaman itu tak menjadi lokasi pembuangan sampah oleh warga.

Sebelumnya banyaknya sampah berserakan di pemakaman taman langgeng Sei Panas. Kondisinya cukup memprihatinkan. Bahkan ada makam-makam yang sudah tertutup akibat tumpukan sampah.

Lurah Sei Panas, Tommy Army mengatakan, pihaknya sudah menindaklanjuti permasalahan tersebut. “Sudah saya tindak lanjuti melalui RT melakukan melakukan goro, saya sudah turunkan mobil sampah,” kata Tommy, Selasa (13/8/2019).

Seperti diberitakan sebelumnya, beragam sampah di buang di area tempat peristirahatan terakhir manusia itu. Mulai dari sampah plastik, ban, hingga yang terbesar spring bed.

Dari pantauan di lokasi, dari mulai masuk area pemakaman, sudah terlihat sampah berserakan. Bahkan warga terlihat membakar sampah di tepi-tepi makam.

Sebelum Batamnews mendatangi lokasi, sebelumnya keberadaan sampah tersebut sudah dihebohkan oleh Patroli Pemakaman Sei Panas, Khaidir yang bertugas di sana.

Ditemui di TPU, Khaidir mengatakan pembuangan sampah di area makam terjadi sejak lama. Karena saking banyaknya, sampah tersebut sudah pernah dibersihkan menggunakan alat berat.

“Sudah nggak pakai gerobak lagi kami mengangkatnya, sudah pakai backhoe,” ujarnya, Selasa (13/8/2019) siang.

(ude)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews