Batam - Dinas Pendidikan (Disdik) dan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Batam akan berkoordinasi dengan Kementerian Pemberdayagunaan Aparatur Negara Reformasi dan Birokrasi (PAN-RB) untuk membahas formasi jabatan. 

Kepala Disdik Kota Batam, Hendri Arulan mengatakan pertemuan tersebut akan berlangsung di Jakarta pada Jumat (2/8/2019). 

“Formasi jabatan itu untuk Aparatur Sipil Negara nanti,” ujar Hendri di Tiban, Jumat (2/8/2019). 

Menurut Hendri pihaknya dalam pertemuan tersebut untuk membahas kebutuhan guru di Batam. Karena saat ini jumlah guru tidak memadai dibandingkan dengan jumlah sekolah. 

“Kita masih kekurangan guru, lumayan cukup banyak, apalagi setiap tahun sekolah baru bertambah,” katanya. 

Namun untuk jumlah guru yang diajukan untuk menjadi ASN, Hendri tidak dapat menyebutkan. Karena formasi jabatan akan diatur oleh BKPSDM. 

“Lihat besok pertemuannya, berapa yang bisa disetujui,” kata Hendri. 

Pengajuan jumlah guru menjadi ASN ini untuk menyesuaikan pembukaan Calon Pegawai Negeri Sipil (PNS) tahun ini yang akan direncanakan pada bulan Oktober tahun ini. 

“Jadi kalau bisa disesuaikan dengan kebutuhan kita,” jelasnya. 

Sementara itu sebelumnya Wali Kota Batam, HM Rudi dalam berbagai kesempatan mengatakan kebutuhan guru di Batam mencapai dua ribuan. Dimana kebutuhan tersebut diharapkan bisa menjadi ASN. 

“Honorer kita untuk tenaga kesehatan sudah mencapai seribuan, sedangkan guru juga sudah ada dua ribuan, ya paling tidak itu yang kami ajukan,” ujar Rudi. 

(ret)