Batam - Langit masih gelap ketika rombongan Plt Gubernur Kepri menyeberang ke Pulau Penyengat untuk melakukan saalat subuh berjamaah di Masjid Sultan Riau, Jumat (26/7).

Tidak sekedar melakukan subuh berjamaah, tapi ada misi silaturahmi yang dilakukan di pulau bersejarah tersebut

"Sekaligus meminta berkah doa dari masyarakat setempat agar Kepri selalu dalam keadaan aman, nyaman dan kondusif serta bisa melalui masalah demi masalah yang sedang dihadapi," kata Isdianto.

Ikut serta dalam rombongan diantaranya Sekdaprov Kepri TS Arif Fadillah, ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Kepri H. Abdul Razak, Kepala Biro Kesra Ayub, Staf khusus Gubernur Kepri H. Saidul kudri dan Herizal Hood.

Isdianto pada kesempatan ini meminta agar masyarakat Kepri, khususnya jamaah masjid Penyengat untuk bersama-sama mendoakan Gubernur Kepri nonaktif H. Nurdin Basirun agar diberikan kesehatan dan kekuatan dalam menghadapi urusan hukum yang sedang dijalani.

"Sampai saat ini Gubernur definitif masih tetap H. Nurdin Basirun, saya hanya pelaksana tugas. Makanya kita doakan yang terbaik untuk Kepri, termasuk untuk H. Nurdin Basirun agar tetap sehat dan bisa kembali menjalankan tugas-tugasnya seperti biasa. Karena kita masih butuh figur seperti beliau," kata Isdianto.

Dalam agenda dakwah subuhnya ini, Plt. Gubernur mengikutsertakan ustadz Muhammad Adhar Al Hafiz sebagai imam, dan ketua Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kepri Drs. KH.Mustamin Husein Al- Hafizh.

"Dalam membangun Kepulauan Riau, pemerintah tidak bisa jalan sendiri. Kita butuh kebersamaan dan kerjasama seluruh amasyarakat. Dan untuk membangun kebersamaan, yang kita lakukan adalah dengan silaturahmi. Karena pada dasarnya kita ini tidak ada yang hebat tanpa adanya orang lain. Itulah hakekat makhluk sosial, saling membutuhkan satu dengan lainnya," ujar Isdianto

(tan)