Amsakar Minta Jalan Tol Lewat Kawasan Pemko Batam

Amsakar Minta Jalan Tol Lewat Kawasan Pemko Batam

Ilustrasi.

Batam - Pembangunan jalan tol sepanjang 25 km segera terwujud di Kota Batam. Pihak kementerian sudah data ke Batam membicarakan proyek strategis nasional tersebut. 

Wakil Walikota Batam Amsakar Achmad mengatakan, kedatangan kementerian membicarakan tapak jalan tol artinya di ruas jalan yang lama atau di jalur yang akan dilalui. 

"Jadi kita bicarakan apakah melewati jalan utama atau tidak," kata Amsakar usai mengikuti Sidang Paripurna di Gedung DPRD Kota Batam, Senin (1/7/2019). 

Hasil pembicaraan lanjut Amsakar, Rudi memilih tidak melalui jalur utama. "Pak Rudi minta jalan tol menghubungkan dari Bandara-Kawasan Pemko-Pelabuhan Batu Ampar," katanya. 

Setelah itu, dari ruas tol Batam Center akan dihubungkan ke Mukakuning.  "Sampai saat ini tim yang akan mengerjakan proyek ini, PT Wijaya Karya sedang membuat hitungannya," kata Amsakar.

Selain itu Amsakar juga mewanti-wanti terkait terdampaknya rumah warga akibat pembangunan jalan tol tersebut. Namun ia tidak menyebutkan angka rumah yang terdampak. 

"Tim juga sedang melakukan survei berapa rumah terdampak," kata Amsakar.

Selain itu, Wali Kota Batam juga meminta tim konsultan pembangunan melakukan proses dengan cepat. 

"Waktu pembangunan akam memakan waktu tiga tahun pengerjaan," katanya. 

Amsakar mengatakan, pembangunan jalan tol tentu sangat membahagiakan ditambah lagi kampung tua juga sudah ditindaklanjuti pemerintah pusat. 

"Sekarang DED sedang dihitung, kita tunggu prosesnya berjalan lancar," kata dia. 

Amsakar juga mengatakan total jalan tol tersebut belum final 25 km dan berkemungkinan akan diperpanjang atau dikurangi. 

Rencana pembuatan jalan tol tersebut, tertuang dalam Perpres No 58 Tahun 2018 tentang Percepatan Proyek Strategis Nasional.

Dalam Perpres No 58 yang merupakan perubahan Perpres 3 Tahun 2016 tersebut disebutkan bahwa Proyek sebagai bagian dari Trans Sumatera.

Selain itu jalan bebas hambatan tersebut direncanakan dibangun untuk mempermudah akses dari kawasan pelabuhan di Kecamatan Batuampar ke Bandara Hang Nadim di Kecamatan Nongsa dan kawasan industri di Mukakuning, Kecamatan Sungai Beduk

(tan)
 


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews