Menelusuri Jejak Prasejarah Dinosaurus di Science Centre Singapore

Menelusuri Jejak Prasejarah Dinosaurus di Science Centre Singapore

Pengunjung menyaksikan tampilan animasi hewan prasejarah Dinosaurus di Science Centre Singapore. (Foto: istimewa)

Singapura - Science Centre Singapore (SCS) menjadi tuan rumah pameran Dino Quest pertama di dunia. Pameran yang sudah dibuka sejak 1 Juni hingga 31 Agustus 2019 itu, pengunjung akan mengetahui sejarah penemuan Dinosaurus yang pertama kali fosilnya ditemukan di Australia.

Pameran yang dapat dinikmati oleh pengunjung usia tua hingga anak-anak ini, dapat mengeksplorasi sejarah dinosaurus di tujuh zona tematik. Harga tiket masuk ke pameran ini adalah 18 Dolar Singapura untuk dewasa, $ 15 untuk anak-anak dan $ 52 untuk keluarga (2 dewasa dan 2 anak).

Pameran interaktif ini didesain di ruangan seluas 2.000 meter persegi dan dikuratori oleh SCS, dalam kemitraan dengan Profesor Emerita Patricia Vikers-Rich yang memberikan pengetahuan ahli dan koleksi fosil.

Dalam kunjungan awak media Batam, Jumat (14/6/2019) kemarin, pengunjung di sana terlihat ramai, kebanyakan adalah orang tua yang membawa anak-anaknya.

Dalam setiap kunjungan di sana, selalu didampingi oleh pemandu yang sekaligus menerangkan dan menjelaskan tentang penemuan-penemuan fosil yang ada di sana.

“Pengunjung dapat mengenali sejarah dinosaurus di sini dan tidak ada di tempat lain selain di sini,” ujar Manager Marketing Science Centre, Nurhalisza saat mendampingi rekan-rekan media.

Kerennya, pengunjung di sana juga dapat melihat keajaiban sains dalam memperlihatkan dinosaurus di kehidupan nyata. Seperti penayangan dinosaurus dengan hologram, dan secara virtual.

Selain itu bagi orang tua yang membawa anak-anaknya juga disuguhkan dengan kegiatan menggambar yang akan ditampilkan animasi virtual, dan setelah itu juga mendapatkan sertifikat dari SCS.

“Apa yang membuat DinoQuest begitu berbeda adalah pengunjung dapat menjelajahi zona yang berbeda. Daripada diberi kuliah atau membaca buku, orang akan mengalami bagaimana rasanya berada di sana saat itu, menemukan fosil tentang dinosaurus yang mati jutaan tahun yang lalu melalui telnologi dan gamifikasi. Memainkan peran sebagai paleontologis, menggali fosil dan menemukan rahasia dinosaurus,” ucap Donald Lim, Pendiri Digimagic Communications.

Tujuh zona tematis yang disajikan di DinoQuest

Zona 1: Hut Explorer

Pda awal pameran, pengunjung akan diperkenalkan dengan panduan holografik, profesor V dan asistennya Rex melalui pertunjukan Diorama yang memamerkan bagaimana fosil dinosaurus Australia pertama kali ditemukan. Sebelumnya pengunjung harus mendaftarkan RFID i-DinoTag untuk memulai pencarian mengungkap dinosurus Kutib Australia.

Zona 2: Dinosaurus of Darkness

Memulai pertunjukan proyeksi yang digabungkan dengan animatronik dan elemen 4D, pengunjung akan melakukan perjalanan jutaan tahun untuk menjelajahi Australia pada periode cretaceous awal.

Zona 3: Extinction Theatre

Di zona ini, pengunjung dapat menyaksika  bencana yang memusnhakan dinosaurus dalam tampilan apokaliptik letusan gunung berapi dan meteorit yang diperkuat dengan efek suara, asap dan pencahayaan atmosfer.

Zona 4: Dig Site

Pengunjung dapat melihat replika situs penggalian yang sebenarnya dan dapat melihat lebih banyak tentang ilmi paleontologi serta proses fosilisasi.

Zona 5: Laboratory

Pengunjung dapat menyaksikan proses persiapan dinosaurus yang menarik yang menampilkan peralatan dan alat yang sebenarnya. 

Zona 6: Dinosaurus Dreaming

Pengunjung akan disambut tampilan replika kerangka dinosaurus yang ditemukan di Dinosaurus Cove dari rekontruksi Timimus terbaru, Tyrannosauroid yang ditemukan di Dinosaurus Cove pada tahun 1994.

Zona 7: Activity Zone

Perjalan terakhir pengunjung dapat membuat spesies baru dengan mencoret-coret dan menghidupkannya di Taman Dinosaurus animasi virtual.

(ude)
 


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews