Pelaku Bom di Pos Polisi Kertasura Seorang Penjual Gorengan

Pelaku Bom di Pos Polisi Kertasura Seorang Penjual Gorengan

Pelaku bom bunuh diri di Kertasura.

Jakarta - Polisi mengatakan Rofik Asharuddin (23) melakukan upaya bom bunuh diri di pos polisi Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah seorang diri atau 'lone wolf'. Sehari-hari, Rofik berprofesi sebagai pedagang gorengan.

"Jualan, tukang molen, tukang gorengan," Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (4/6/2019).

Dedi menambahkan, Rofik juga dikenal sebagai sosok jarang bergaul. Selain itu, pelaku dan pendiam dan tertutup.

"Dia pendiam, jarang bergaul, tertutup. Saat melakukan aksi kemarin, dia tidak berpamitan dengan keluarga," ujarnya.

Polisi menyatakan Rofik terpapar paham ISIS. Sebelum meledakkan diri, Rofik sempat duduk 5-10 menit di trotoar.

"Saksi melihat pelaku itu sedang bejalan ke arah pos (polisi) pukul 22.35 WIB, pakai baju hitam dan celana jins, pakai headset," kata Dedi.

Lalu, pelaku sempat duduk di trotoar depan pos polisi. Tak lama, tiba-tiba terjadi ledakan.

"Pelaku ini duduk di trotoar di depan pos polisi sekitar 5-10 menit. Tiba-tiba sekitar 22.45 WIB terjadi ledakan yang cukup kencang yang mengakibatkan pelaku mengalami luka di depan pos," ujarnya.

(*)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews