Bekas Pelabuhan Pelni Sekupang Sudah Tak Layak

Bekas Pelabuhan Pelni Sekupang Sudah Tak Layak

Kondisi Pelabuhan Beton Sekupang saat ini.

Batam - Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi menilai Pelabuhan Pelni Batu Ampar kurang memadai dari segi fasilitas. Hal tersebut diungkapkan Menhub usai memantau arus mudik Sabtu (27/5/2019) lalu.

Budi menyampaikan dua opsi yang mungkin terjadi, yakni pemindahan pelabuhan Pelni kembali lagi ke Sekupang atau membenahi Pelabuhan Batu Ampar untuk penumpang.

"Kalau pindah ke Sekupang, kita akan evaluasi, kalau dari draft, di sini (Batu Ampar) memadai, tahun depan Insya Allah, dimanapun (pelabuhannya), harus ada perbaikan," ujarnya.

 

 

Namun jika betul dikembalikan ke Sekupang, bagaimana kondisi Pelabuhan Beton Sekupang saat ini?

Dari pantauan Batamnews, Senin (27/5/2019) kondisi di pelabuhan yang sudah tutup sejak 2016 itu sangat memperihatinkan.

Bagian luar pelabuhan sudah ditumbuhi semak-semak, atap koridor menuju keberangkatan pun terlihat sudah bolong.

Beranjak ke dalam pelabuhan, kardus-kardus sisa kotak suara pemilu tampak berserakan. Lokasi ini sebelumnya memang dijadikan menjadi tempat penyimpanan logistik kotak suara sebelum Pemilu lalu.

Kursi untuk duduk pengunjung pun juga tidak terlihat satupun. Genangan air akibat atap bocor pun terlihat di sana.

 

 

Kepala Syahbandar Pelabuhan Beton Sekupang, Parsaoran Samosir mengatakan, pihaknya siap menjalankan permintaan dari Menhub apabila memang jadi beroperasi kembali.

“Tapi tentunya ada survei lagi dari Menhub sebelum benar-benar terjadi,” kata dia, Senin (27/5/2019).

Menurutnya, apabila memang mau beroperasi lagi, tentunya banyak yang harus dibenahi dari pelabuhan tersebut.

 

 

“Tapi tergantung kesiapan dari Pelni juga, kalau dia mau atau nggak. Soalnya itu kan biaya lagi,” ucapnya.

(ude)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews