Karimun - Wakil Bupati Karimun Anwar Hasyim langsung merespons aksi warga yang menanam pohon kelapa di tengah Jalan Tendean, Simpang Tiga Paya Sunan, Meral Barat, Kamis (16/5/2019).

Bersama sejumlah stafnya, Anwar tampak terlibat perbincangan dengan masyarakat setempat. Dalam kesempatan itu juga hadir Camat Meral Barat, Monalisa.

Warga akhirnya bersedia mencabut pohon kelapa yang ditanam di tengah jalan. Awalnya, pohon-pohon itu ditanam sebagai bentuk protes lantaran jalan selalu berlumpur dan penuh pasir kala diguyur hujan.

"Kita sudah minta dan sepakat untuk membongkarnya. Tadi masyarakat telah setuju," ujar Anwar.

Baca: Kesal, Warga Meral Barat Tanam Pohon Kelapa di Tengah Jalan Berlumpur

Lanjutnya, pemerintah kali ini akan langsung melakukan pengkajian dengan mengukur dan mengkaji solusi agar lumpur serta pasir tidak lagi sampai ke jalan.

"Camat dan Dinas PU kita minta hari ini secara cepat langsung mengkaji, apakah akan di pasang batu miring, atau drainase," kata Anwar.

Sebelumnya, pemerintah juga disebutkan telah melakukan  pengecekan di tempat tersebut. Namun, hingga saat ini tidak ada tindakan yang dilakukan sehingga berujung pada protes warga.

"Ini terjadi karena hujan, tahannya turun lagi. Jadi akan dikaji dulu untuk teknisnya, kalau air kan gampang tinggal alirannya, tapi ini pasir," ucapnya.

(aha)