Banjir Terjang Ruli Batuaji, Air Menggenang Sampai Atap Rumah

Banjir Terjang Ruli Batuaji, Air Menggenang Sampai Atap Rumah

Dua dari belasan rumah di Ruli Tembesi Pandanaran, Kelurahan Kibing yang terendam banjir. (Foto: istimewa)

Batam - Sebanyak 13 rumah warga Ruli Tembesi Pandanaran, Kelurahan Kibing, Kecamatan Batuaji, Kota Batam diterjang banjir, Sabtu (11/5/2019).
 
Belasan rumah tersebut selalu kebanjiran ketika hujan deras, bahkan sudah terjadi sejak 26 April lalu. 

Ketua RT 03/01 Kelurahan Kibing, Ahmad Sudarmo mengatakan bahwa belasan rumah tersebut sering menjadi korban banjir karena pembuatan jalan untuk akses menuju perumahan dari salah satu pengembang yaitu Glory Point. 

"Sebelum itu tidak ada banjir, namun sejak pembangunan jalan dari pengembang ini barulah terjadi hal seperti ini," ujar Ahmad. 

Warga juga sudah mengajukan permohonan agar pemerintah dapat memperbaiki gorong-gorong, sehingga ada jalan air. 

"Banjir ini ada karena gorong-gorong jebol lalu kesumbat, sudah lama sejak 2017 kemarin. Namun tanggal 26 April kemarin cukup parah dan tinggi, dan baru lah itu pemerintah melalui Kemensos langsung datang dirikan tenda," ujar salah seorang warga, Mulyadi. 

Kondisi Ruli Tembesi Pandanaran, Kelurahan Kibing yang terendam banjir. 

Karena rumah mereka kebanjiran, pihaknya hanya diberikan tenda pengungsian saja. Bahkan itupun tanpa dilengkapi dapur umum. 

"Kami hanya dijanjikan dapur umur, tapi sudah seminggu lebih gak ada tanggapan apapun," katanya. 

Lurah Kibing , Erwin saat berada di lokasi mengatakan kondisi banjir ini sudah ketiga kalinya. Total ada 13 rumah yang terendam dan dihuni sebanyak 31 KK. 

"Kondisi ini sudah terjadi ketiga kalinya, karena pengerjaan jalan yang lebih tinggi ketimbang pemukiman warga dan gorong drainase yang sempit,“ ujar Erwin. 

Saat ini pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak Dinas Binamarga dan Sumberdaya Air serta Kecamatan Batuaji untuk pengerjaan ataupun perbaikan saluran drainase agar  banjir tersebut bisa surut. 

"Saya sudah berkoordinasi dengan dinas terkait dan kecamatan, sebab kondisi warga di sini memang perlu diperhatikan dan perlu bantuan," kata dia. 

Sementara itu, Camat Batuaji Ridwan mengakui jika banjir tersebut terjadi karena adanya pembangunan jalan. Dimana tingginya melebihi dari rumah warga. 

“Kami sudah tinjau, jadi karena jalannya tinggi, harus dibongkar dulu, supaya ada aliran air,” ujar Ridwan. 

(ret)
 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews