Kapal Pengangkut TKI Tenggelam

Hujan Lebat, Pencarian 2 TKI dan ABK Tekong Kapal Dihentikan Sementara

Hujan Lebat, Pencarian 2 TKI dan ABK Tekong Kapal Dihentikan Sementara

Ilustrasi.

Bintan - Operasi SAR pencarian 3 korban kecelakaan pelayaran kapal pengangkut TKI yang dilaksanakan di Perairan Nongsa, Kota Batam, Rabu (8/5/2019) belum ada hasil alias nihil.

Bahkan pencarian itu terpaksa dihentikan untuk sementara waktu pada pukul 19.00 WIB. Sebab kondisi cuaca di lokasi pencarian dilanda hujan lebat sedangkan tinggi gelombang dari 0,2-0,8 meter.

Kasi Operasional Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Klas A Tanjungpinang, Eko Suprianto mengatakan 3 korban yang hilang belum berhasil ditemukan. Diantaranya 2 orang TKI yaitu Ibu dan anak laki-lakinya serta ABK Tekong Kapal, Agam.

"Pencarian 3 orang itu menggunakan Kapal RB 209, Speed Boat Pol Air Polres Bintan, Speed Boat KPLP Tanjung Uban dan KN 406 KPLP Tanjunguban serta perlengkapan pendukung lainnya. Namun hasilnya masih nihil sehingga operasi ini dihentikan sementara dan dilanjutkan esok hari," ujar Eko, Rabu (8/5/2019).

Kapal yang mengangkut 8 TKI, 1 Tekong dan 1 ABK ini dihantam gelombang dari angin utara. Akibatnya air laut masuk bagian belakang lalu kapal itu tenggelam.

Akibatnya semua penghuni kapal terlempar ke laut. Setelah seharian hanyut, keesokan harinya, Selasa (7/5/2019) 7 TKI ditemukan. Sebanyak 6 orang selamat dan 1 lainnya meninggal dunia.

"Diantara 6 orang yang selamat, ada 1 orang yang terduga sebagai tekongnya. Sekarang tekonng kapalnya sedang diperiksa oleh kepolisian," katanya.

(ary)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews