Pria Singapura yang Tewas di Perairan Bintan Menyelam di Kedalaman 25 Meter

Pria Singapura yang Tewas di Perairan Bintan Menyelam di Kedalaman 25 Meter

Yeo Bun Han. (Foto: Facebook)

Batam - Seorang pria Singapura berusia 36 tahun meninggal di pulau Bintan, Sabtu 23/3/2019) sore ketika ia melakukan latihan menyelam.

Yeo Boon Han, merupakan seorang akuntan yang melakukan kursus menyelam Advance Open Water selama tiga hari, dua malam.

Insiden nahas itu terjadi selama penyelaman kedua Yeo pada hari Sabtu. Ia menyelam bersama empat siswa lainnya.

Seorang juru bicara untuk GS-Diving, yang melakukan kursus menyelam, mengatakan bahwa tidak ada yang salah selama penyelaman pertama sebelumnya hari itu.

Baca juga: Seorang Wanita Diduga Kirim Benda Mencurigakan Via Bandara RHF Tanjungpinang 

Dia menambahkan bahwa Yeo juga tidak menunjukkan tanda-tanda ketidaknyamanan sebelum memulai penyelaman kedua, yang terjadi di perairan dekat Berakit, ujung utara Bintan.

"Tetapi selama penyelaman kedua, dia memberi sinyal jika ia ingin naik ke permukaan kepada temannya yang sedang latihan selam," kata juru bicara GS-Diving, dikutip dari The Starit Times.

Setelah naik ke permukaan dengan temannya, Yeo dikatakan tidak responsif dan ditarik oleh temannya kembali ke kapal selam.

Kru selam, yang terdiri dari satu instruktur, tiga divemaster dan dua trainee divemaster, memberikan pertolongan pertama dengan menempatkan Yeo dalam posisi pemulihan, diikuti oleh CPR dan oksigen.

Dia dipindahkan ke perahu nelayan dan dibawa ke klinik medis terdekat ke dermaga, di mana dokter menyatakan dia meninggal.

Yeo kemudian dipindahkan ke rumah sakit dengan ambulan.

Juru bicara GS-Diving mengatakan bahwa menurut peralatan teman selam, yang merupakan penyelam penyelamat bersertifikat, mereka menyelam di kedalaman 25 meter ketika Yeo memberi sinyal untuk naik.

Kursus menyelam air terbuka tingkat lanjut memungkinkan penyelam mencapai kedalaman maksimum 30 meter.

Kementerian Luar Negeri Singapura mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Minggu bahwa pihaknya mengetahui insiden tersebut.

Konsulat Jenderal Singapura di Batam telah bertemu dengan keluarga untuk memberikan bantuan konsuler.

(*)


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews