Terancam Hukuman Mati: Otak Pembunuhan di Tiban Tertatih-tatih

Terancam Hukuman Mati: Otak Pembunuhan di Tiban Tertatih-tatih

Marlin Sinambela (tengah) otak pelaku pembunuhan terhadap Roni Hasibuan. (Foto: Johannes Saragih/Batamnews)

Batam - Marlin Sinambela otak pelaku pembunuhan Roni Hasibuan terancam hukuman mati. Penyidik sudah melakukan gelar perkara kasus ini. Ia tampak tertatih-tatih digandeng para tahanan lainnya. Mereka adalah rekan Marlin yang bekerjasama dalam melakukan aksi pembunuhan.

Kedua kaki Karlin dilumpuhkan timah panas oleh polisi saat penangkapan beberapa waktu lalu. Ia ditangkap di Bogor saat itu, usai diburu polisi. Lima rekan lainnya yang ikut terlibat pada pengeroyokan korban Roni Hasibuan lebih dulu diringkus polisi.

Kapolresta Barelang, Kombes Pol Hengki kepada awak media mengatakan, pasal yang dijeratkan kepada Marlin adalah pasal 340, pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman mati atau seumur hidup.

 

Enam orang pelaku pembuhan terhadap Roni Hasibuan yang diotaki Marlin Sinambela. (Foto: Johannes Saragih/Batamnews)

"Tersangka Marlin Sinambela dijerat pasal 340 dengan ancaman hukuman mati, karena sebagai otak pelaku pembunuhan," terang Hengki.

Hengki menambahkan, tersangka lainnya sebagai pelaku pengeroyokan ikut terlibat membantu pelaku utama. Para tersangka lain juga bisa dikenakan hukuman berat karena melakukan persekongkolan jahat, penganiayaan yang menyebabkan orang lain meninggal.

Marlin menghabisi Roni setelah ia geram karena menuding pria itu sebagai perusak rumah tangganya. Marlin mencium bau perselingkuhan antara istrinya dengan korban Roni.

Hingga akhirnya, ia merencanakan aksi untuk 'memberi pelajaran' kepada Roni. Namun pria itu tewas usai mendapat pengeroyokan sadis oleh enam orang tersebut. Roni sempat dijebak Marlin dengan menggunakan hp sang istri agar pria itu mau bertemu di sebuah tempat.

Jasad Roni ditemukan setelah beberapa hari di dekat hutan kawasan Tiban Housing dalam kondisi mengenaskan.

(jim)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews