Ini Sasaran BKKBN dalam Rakerda di Tanjungpinang

Ini Sasaran BKKBN dalam Rakerda di Tanjungpinang

Wagub Kepri, Isdianto saat pembukaan Rakerda BKKBN di Tanjungpinang. (Foto: Yogi/Batamnews)

Tanjungpinang - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kepri mengelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) pelaksanaan program Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) di Hotel CK Tanjungpinang, Rabu (20/3/2019).

Rakerda diharapkan bisa memetakan Bonus Demografi, meningkatkan kualitas pelayanan dan peningkatkan penyuluhan KB kepada masyarakat. Selain itu untuk meningkatkan aksi kemitraan dan jejaring kerja program KKBPK.

Kepala BKKBN Kepri, Medi Heryanto mengatakan Rakerda juga bertujuan meningkatkan dukungan kementerian, lembaga, pemerintah daerah dan mitra kerja dalam mewujudkan kualitas hidup keluarga masyarakat. "Perlu dilaksanakan Rakerda untuk mencapai sasaran tersebut," kata Medi, Rabu (20/3/2019).

Medi mengatakan, saat ini BKKBN Kepri mendapat mandat untuk mewujudkan agenda prioritas pembangunan nasional. Pencapaiannya dibahas dalam program kegiatan melalui Rencana Strategis (Renstra) BKKBN periode 2015-2019.

"Renstra tersebut dengan cara menurunkan rata-rata laju pertumbuhan penduduk dari 1,38 persen pada tahun 2015 menjadi 1,21 persen pada tahun 2019," ujar dia.

Selain itu Renstra juga bisa dilakukan dengan menurunkan Total Fertility Rate (FR) perempuan usia reproduksi dari 2,37 pada tahun 2015 menjadi 2,28 pada tahun 2019 serta meningkatkan semua Contraceptive Prevalence Rate (CPR) semua metode dari 65,2 persen menjadi  66 persen.

"Juga menurunkan kebutuhan KB yang tidak terlayani dari 10,6 persen tahun 2015 menjadi 9,91 persen tahun 2019," kata Medi.

Acara Rakerda dibuka langsung Wakil Gubernur Kepri, Isdianto. Ia mengatakan untuk menekan pertumbuhan penduduk saat ini sudah dilakukan pembentukan kampung Keluarga Berencana (KB) di setiap kabupaten/kota.  "Pekerjaan ini merupakan tugas bersama yang harus dilaksanakan oleh pusat, provinsi, serta kabupaten atau kota," sebutnya.

"Jika mereka (Pemerintah Kota atau Kabupaten) membutuhkan bantuan provinsi maka silahkan sampaikan. Namun jika sanggup dengan Pendapatan Hasil Daerah (PAD) sendiri akan lebih bagus. Intinya kami mau kegiatan ini sukses untuk semua kabupaten dan kota di Kepri," ujarnya.

(tan)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews